Test Ride On Road Yamaha WR 155R, Trail Yang Asyik Banget Buat Garuk Aspal

Harry - Selasa, 11 Agustus 2020 | 16:00 WIB

Yamaha WR 155R (Harry - )

GridOto.com - Setelah peluncurannya akhir tahun 2019 lalu, akhirnya kami bisa menjajal Yamaha WR 155R bulan Juli kemarin.

Motor trail ini dijual dengan harga Rp 36,9 juta on the road Jakarta. Untuk kali ini, pengetesan kami lakukan di jalan on road alias aspal.

Karena ternyata motor ini asyik banget buat harian sob. Seperti apa impresinya? Mari simak terus.

(Baca Juga: Video Test Ride Yamaha WR 155R, Trail Yang Enak Banget Buat On Road)

Desain
Sedikit flash back, jika bentuk Yamaha WR 155R ini sama persis dengan WR 125R yang beredar di Eropa, bisa dibilang beda kapasitas mesin saja.

Tampilannya khas motor trail yang jangkung, dengan banyak garis bodi yang tajam dan sporty. Sesuai selera orang Indonesia kebanyakan.

Lampu depan dengan bagian meruncing di bawahnya nampak sporty dengan cover lampu yang seolah seperti perisai di bagian atasnya.

Rianto/Gridoto.com
Yamaha WR 155R


Lalu sepakbor depan panjang ampuh menahan kotoran dari roda, juga diberi penguat berupa plastik hitam di pangkalnya.

Shroud tangki nampak sedikit lebih lebar dari kompetitornya karena untuk menutup radiator dan kotak aki dan tool kit.

(Baca Juga: Jangan Kelewatan Tabloid OTOMOTIF Edisi 11-12, Ada Ulasan Lengkap Kawasaki Ninja ZX-25R, Yamaha WR 155R, Sampai Honda CBR250RR-SP)

Shroud tadi juga menyamarkan tangki bahan bakar, yang berkapasitas 8,1 liter. Paling besar dari kompetitornya tuh.

Kemudian ada jok ramping dan panjang yang desainnya terinspirasi dari Yamaha YZ, itu tuh motor special engine Yamaha.

Rianto/Gridoto.com
Knalpot Yamaha WR 155R


Lalu bodi belakang terdapat knalpot yang terletak di sebelah kiri. Uniknya posisi knalpot ini enggak mengubah lekuk bodi belakang, jadi masih simetris antara sisi kiri dan kanan.

Di ujung bodi tentu terdapat lampu rem yang ukurannya enggak terlalu besar dan sepakbor belakang yang menjuntai ke bawah.

Sayangnya lampu sein masih pakai model jadul ala Yamaha Vixion saat keluar pertama kali tahun 2007 tuh.

(Baca Juga: Yamaha WR 155 R Resmi Dirilis di Thailand, Kok Lebih Sangar Dibanding Versi Indonesia?)

Fitur & Teknologi
Kita mulai dari depan, sektor penerangan mengandalkan bohlam HS1 berdaya 35/35 watt denagn sorot lampu yang lumayan terang.

Lalu ada spidometer full digital dengan layar LCD dan informasi yang diberikan juga sangat lengkap untuk ukuran motor trail 150 cc.

Layar LCD tadi punya latar putih dan saat dihidupkan, ada sapaan khas motor Yamaha 'Hi Bro' yang bisa diganti dengan nama.

Rianto/Gridoto.com
Spidometer Yamah WR 155R


Bagian atas layar tedapat takometer, lalu posisi gigi, spidometer dan fuel meter bersanding di tengah.

Paling bawah ada informasi odometer, trip 1 & 2, jam, konsumsi bahan bakar rata-rata dan aktual. Tidak ketinggalan adanya indikator VVA yang aktif ketika mesin berkitir di atas 7.000 rpm.

(Baca Juga: Ngumpet, Ternyata Letak Aki dan Tool Kit Yamaha WR 155R Ada Disini Sob)

Sebelah kiri layar, terdapat beberapa indikator lampu gigi netral, sein, high beam, check engine dan engine temperature serta tombol untuk pengaturan informasi layar LCD.

Untuk setang kiri punya beberapa saklar lampu, mulai dari lampu hazard, lampu pass beam, lampu sein, hi-low beam dan klakson.

Rianto/Gridoto.com
Setang Yamaha WR 155R


Lalu sebelah kanan, tedapat saklar engine cut off dan starter saja. Lalu tuas gas sudah model puss & pull, dengan posisi tali ganda yang keluar dari atas.

Yang unik, Yamaha menempatkan aki dan tool kit di balik shroud kiri, yang bisa dibuka pakai kunci kontak dan melepas klik pengunci.