Street Manners: Posisi Duduk Jangan Terlalu Santai, Biar Gak Telat Bereaksi

Trybowo Laksono - Jumat, 31 Juli 2020 | 15:14 WIB

Posisi duduk tidak bisa sembarangan (Trybowo Laksono - )

 

GridOto.com – Kadang karena ingin nyaman, pengemudi yang tidak paham kerap merebahkan sandaran jok terlalu jauh ke belakang.

Secara posisi duduk, format seperti ini memang bisa lebih rileks karena badan bisa lebih berselonjor.

Namun untuk aktivitas mengemudi, tindakan ini sangat berbahaya karena bisa memperlambat kecepatan pengemudi bereaksi.

Tangan jadi lebih berat mengolah kemudi karena jarak yang lebih jauh ke lingkar kemudi, visibilitas ke arah samping pun juga terkoreksi karena posisi mata yang lebih rendah.

Dengan posisi duduk seperti ini, jika tiba-tiba ada penyebrang jalan, atau saat menikung di tikungan ada mobil menyalip dari arah lawan, maka pengemudi akan lebih sulit mengantisipasi.

Baca Juga: Street Manners: Bisa Berbahaya, Jangan Membawa Mobil Terlalu Pelan di Tol

Untuk itu perlu dipahami posisi duduk yang benar.

Pertama dengan mengatur slider alas jok, pastikan kaki kiri bisa menginjak kopling secara penuh untuk mobil manual dan kaki kanan bisa menginjak pedal rem secara penuh untuk mobil matik.

Oh ya, saat mengatur slider ini, punggung harus menempel sempurna di sandaran jok.

Pastikan lutut membentuk sudut 110 derajat agar kekuatan injak bisa maksimum tanpa menimbulkan cidera.

Setelah menyesuaikan posisi setir yang nyaman, atur posisi sandaran jok.


Pergelangan tangan harus bisa menyentuh arah jam 12 kemudi

Rumusnya, letakkan pergelangan tangan di arah arah 12 kemudi dan posisinya tangan harus lurus.

Jika pergelangan tangan sudah bisa menyentuh arah jam 12 kemudi, berarti tangan sudah bisa menjangkau sisi kemudi di arah jam 12 itu dengan baik.

Rizki Avryandi
Menikung di jalan basah perlu antisipasi lebih

Baca Juga: Street Manners, Tingkatkan Kemampuan Berkendara Biar Tambah Aman

Lalu jika arah jam 12 sudah bisa dijangkau, berarti di posisi jam 9 dan jam 3 juga sudah aman sebagai posisi utama.

Dengan posisi ini, pengemudi pun akan lebih ringan memutar setir, sehingga jadi lebih mudah bereaksi saat ada situasi darurat.

Jadi, jangan sampai Anda tidak tahu posisi sandaran yang benar. Jika sampai salah, posisi sandar yang terlalu berselonjor malah akan mengundang maut bagi Anda dan pengguna jalan lain.