Street Manners: Motor Sering Macet-macetan, Oli Harus Lebih Cepat Diganti

Wisnu Andebar - Senin, 20 Juli 2020 | 12:02 WIB

Perempatan Cengkareng, Jakarta Barat macet total (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Perawatan motor yang dipakai di perkotaan tentu berbeda dengan motor yang digunakan di daerah.

Sebab, padatnya kondisi lalu lintas di perkotaan, ternyata membuat mesin motor justru lebih bekerja ekstra ketimbang di kondisi jalan yang lancar.

Wawan Setiawan, owner bengkel WMC Racing mengatakan, motor yang digunakan di kota yang notabene sering macet, maka perlu mendapatkan perhatian lebih, terutama oli.

Menurutnya, saat macet kinerja mesin motor sangat diforsir, karena ketika motor diam dalam kondisi mesin menyala, otomatis akan menaikkan suhu mesin.

Baca Juga: Street Manners : Jangan Anggap Sepele Mengisi Bahan Bakar di SPBU

"Ketika macet, mesin tidak kena dorongan angin, beda sama motor jalan, kena angin, mesin lebih dingin," kata Wawan saat berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan belum lama ini.

Untuk itu, ia menganjurkan kepada pemilik motor yang digunakan di perkotaan untuk sering memeriksa kondisi oli.

"Perlu diperhatikan oli, kilometer seumpama baru 1.000 km, tapi sebenarnya kalau dihitung riil-nya bisa 1.500 kilometer, karena diam saat macet itu mesin tetap bekerja," terangnya.

"Beda sama motor yang di daerah, jarang macet, udara dingin, apa yang ditempuh ya sesuai kilometer," sambung Wawan.

Baca Juga: Street Manners: Jangan Sampai Celaka Karena Keenakan, Perhatikan Kecepatan Saat Keluar Jalan Bebas Hambatan

Ia juga menyarankan, motor yang sering menerjang macet, ada baiknya mengganti oli sebelum menyentuh jarak yang telah ditentukan oleh pabrikan.

"Jadi misalnya pabrikan rekomendasi 3.000 kilometer ganti oli, nah 2.500 ganti, harus lebih cepat," jelasnya.

Ia pun menambahkan, diamnya motor saat macet membuat suhu mesin lebih panas karena mesin itu tetap bekerja.

"Misalnya macet 30 menit saja, nah kalau jalan itu bisa menempuh berapa kilometer? Untuk itu oli harus lebih diperhatikan lagi," tutupnya.