Pemberhentian Lampu Merah di Jawa Barat Dibuat Mirip Starting Grid MotoGP, Siap Balapan?

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 16 Juli 2020 | 20:05 WIB

Penerapan jaga jarak di pemberhentian lampu merah di Jawa Barat mirip starting grid MotoGP (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat (Jabar) menerapkan jaga jarak pada pengguna motor di sejumlah pemberhentian lampu merah.

Melansir Kompas.com, mereka menempatkan marka tanda ruang henti khusus (RHK) yang bentuknya mirip starting grid di ajang balap MotoGP.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi potensi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Polisi dan Dishub OKU Berlakukan Marga Garis Ala Starting Grid MotoGP, Lokasinya Akan Ditambah

"Dari 22 kabupaten dan kota semuanya sudah melaksanakan ini, jadi diharapkan ada 159 titik trafic light semua sudah kita persiapkan," kata Eddy dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Pembuatannya pun tidak memerlukan proses yang rumit, hanya menggunakan kardus bekas untuk membuat pola ala starting grid MotoGP.

Kompas.com/Agie Permadi
Tampak tanda jarak fisik pengendara seperti starting Grid di Moto GP dibuat di ruang henti khusus (RHK) Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (16/7/2020)

Petugas lalu mewarnainya dengan menggunakan cat semprot berwarna putih, masing-masing grid diberi jarak minimal satu meter.

Adanya RHK model starting grid MotoGP ini diharapkan penerapan protokol kesehatan bisa terealisasi, khususnya di jalan raya.

"Penerapan physical distancing di persimpangan atau traffic light ini kita berlakukan untuk kendaraan roda dua, sehingga kendaraan roda dua tidak berhimpitan, sehingga physical distancing bisa terpenuhi," ucap Kombes Pol Eddy.

Baca Juga: Dishub Kota Pembang Juga Terapkan Marka Garis Ala Starting Grid MotoGP, Baru Ada di Satu Titik