Efek Sopir Ngantuk, Isuzu Panther Nyungsep dan Nabrak Pohon, Ikuti Tips Ini Supaya Terhindar dari Kantuk Saat Berkendara

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 8 Juli 2020 | 17:04 WIB

Kondisi mobil Isuzu Panther bernopol L-1768-IZ yang terperosok ke parit hingga menghantam pohon di Exit Tol Banyu Urip, Surabaya, Selasa (7/7/2020). (Ruditya Yogi Wardana - )

Perlu diketahui, berkendara dengan kondisi mengantuk sangatlah berbahaya bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Mengetahui itu, tentunya pengemudi harus tau tanda-tanda awal kondisi lelah dan mengantuk saat berkendara.

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahwa tanda-tanda awal mengantuk dan lelah saat berkendara adalah saat otak sudah tidak terangsang terhadap sesuatu yang dilihat.

"Stimulus (rangsangan) yaitu membaca apa yang kita lihat, misalkan kita sedang mengemudi, kita lihat orang di pinggir jalan, kita langsung antisipasi kalau dia mau menyeberang atau apa, itu tanda otak terstimulus," jelasnya.

Baca Juga: Street Manners: Disebut Ilegal, Pakai Lampu Yang Terlalu Terang Juga Banyak Ruginya Sob!

Lanjutnya, otak tidak terstimulus itu menjadi tanda-tanda awal kondisi mengantuk dan lelah.

"Jika sudah terasa ada tanda-tanda letih segera berhenti di tempat aman, tapi karena itu otak itu harus distimuli terus, bisa dengan mendengarkan musik, mengobrol ringan dan melatih tindakan antisipatif di dalam otak kita," katanya.

Berikut sembilan tips yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi tanda-tanda awal mengantuk dan lelah:

Baca Juga: Street Manners: 7 Tips Menghadapi Jalan yang Menanjak dan Menurun