Mobil Jarang Dipakai, Apakah Bensin di dalam Tangki Bisa Basi?

Dylan Andika - Selasa, 7 Juli 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi bahan bakar minyak (BBM) (Dylan Andika - )

GridOto.com – Di masa-masa seperti sekarang ini dimana banyak orang enggan keluar rumah, beberapa mobil menjadi lebih jarang dipakai.

Akibatnya, mobil yang jarang dipakai ini juga jarang mengisi bensin ke SPBU.

Lalu, apakah bensin di dalam tangki bahan bakar mobil sebetulnya dapat “basi” alias menurun kualitasnya jika lama tidak digunakan?

Nah, ternyata ada beberapa hal yang bisa terjadi terhadap bensin ketika didiamkan terlalu lama di tangki.

Dimulai dari penurunan kualitas RON (Research Octane Number), penambahan sedimen, hingga destilasi.

istimewa
Endapan kotoran di dalam tangki bahan bakar mobil

(Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 4 Masalah yang Mengintai Tangki Bahan Bakar Mobil)

Ini biasanya dapat terjadi setelah kurun waktu enam bulan mobil tidak dipakai sama sekali.

Ketika bensin didiamkan di dalam tangki bensin yang memiliki ventilator, maka benzena akan berhubungan langsung dengan udara di luar tangki sehingga menguap.

Hasil penguapan tersebut akhirnya membentuk kerak-kerak di dalam tangki bensin.

Kerak-kerak ini bisa berkumpul di dasar tangki membentuk sedimen atau endapan.

Endapan ini bila tersedot pompa bahan bakar maka nantinya bisa menyumbat sistem bahan bakar mobil.