Kendaraan Masuk Wajib Semprot Disinfektan di Desa yang Laksanakan PSBL, Lakukan Ini Agar Cat Enggak Luntur

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 7 Juli 2020 | 10:30 WIB

Ilustrasi menyemprotkan cairan disinfektan pada motor (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Warga Dusun Ngandat di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) mulai Senin (6/7/2020).

Setiap orang beserta kendaraan yang masuk wajib disemprot disinfektan melalui bilik yang sudah disiapkan.

Melansir Tribunjatim.com, Kepala Desa Mojorejo, Rujito mengatakan, langkah ini diambil karena terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya.

“Dengan bertambahnya kasus, dari Dinkes Kota Batu sudah mengindikasikan bahwa ini sudah memenuhi syarat diberlakukan PSBL meskipun secara resmi surat baru kami layangkan hari ini,” ujarnya dikutip dari Tribunjatim.com, Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Video Terbaru GridOto Tips, Tips Menjaga Kebersihan Interior Mobil

Tribunjatim.com/Benni Indo
Warga masuk Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu disemprot disinfektan

Untuk pengguna motor, perlu diingat sob, cairan disinfektan yang dibiarkan menempel terlalu lama berbahaya lho untuk cat body.

"Terutama buat cairan disinfektan buatan yang pakai cairan pemutih pakaian," buka Andry Rinaldy, Owner Soul Wash, salon cuci motor dan mobil kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Klorin yang terdapat pada cairan pemutih pakaian memang bisa membunuh bakteri dan virus.

"Tapi kalau kalau mengenai body motor, cat dan pernish bisa luntur kalau dibiarkan," kata Andry.

Baca Juga: Biar Steril dan Aman Cari Order, Driver Gojek Disemprot Disinfektan dan Cek Suhu Semingu Sekali