Penjualan Dealer Mitsubishi Mulai Meningkat di Masa PSBB Transisi, Tawarkan DP Mulai 20 Persen

Wisnu Andebar - Sabtu, 4 Juli 2020 | 15:45 WIB

Dealer Mitsubishi Barito Berlian Motors di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Turunnya permintaan akibat pandemi Covid-19, membuat perusahaan pembiayaan lebih berhati-hati dalam memilih nasabah, bahkan menaikkan uang muka atau DP.

Namun setelah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, membuat konsumen mulai bergerak dalam melakukan pembelian mobil.

Meningkatnya permintaan ini juga turut berdampak pula pada perusahaan pembiayaan yang mulai melonggarkan uang muka.

Mulyono TS, Senior Sales dealer Mitsubishi DIPO Puri Indah mengatakan, konsumen yang semula menahan diri, sekarang berani untuk bertindak ambil keputusan untuk membeli mobil.

Baca Juga: Stok Menipis, Mitsubishi Pajero Sport Produksi 2019 Kena Diskon Rp 30 Juta

"Rata-rata (DP) masih 30 persen Angsuran Dibayar di Muka (ADDM),
tetapi beberapa leasing sudah mulai membuka DP 20 persen ADDM," jelas Mulyono kepada GridOto.com Jumat (3/7/2020).

Menurutnya, saat ini kegiatan sudah mulai aktif, PSBB transisi lebih membuat konsumen kembali berani bergerak.

Pergerakan konsumen yang mulai melakukan pembelian ini secara otomatis akan memengaruhi stok yang ada di dealer.

"Stok sudah mulai berkurang, karena produk impor belum masuk dan pabrik juga belum produksi," terangnya.

Baca Juga: Promo Juli 2020, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Diguyur Diskon Jutaan Rupiah

Ia pun berharap wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer akan kembali meningkat.

Lebih lanjut ia menambahkan, dalam fase transisi ini untuk aktivitas di dealer tetap mengikuti aturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi sales yang masuk pun bergantian, 50 persen masuk hari ini, 50 persen masuk hari besoknya, dan seterusnya. Jadi dibagi dua," jelasnya lagi.

Sebab ia menyebutkan, bahwa pegawai di dealer itu didominasi oleh bagian sales atau tenaga penjual.

"Sedangkan untuk penerima tamu, administrasi, dan bengkel masih sama, karena jumlahnya tidak terlalu banyak," pungkasnya.