GridOto.com - PT Eurokars Artha Utama (EAU) sebagai distributor resmi Porsche di Indonesia memastikan akan membawa Taycan ke Indonesia pada September 2020 mendatang.
Porsche Taycan bakal hadir dalam empat pilihan varian, yakni Taycan 4, Taycan 4S, Taycan Turbo, dan Taycan Turbo S.
Rencananya, Porsche bakal membanderol mobil sport bertenaga listrik itu mulai Rp 2,8 miliar off the road.
Namun, banyak timbul pertanyaan mengenai kata Turbo yang disematkan dalam nama Taycan.
Baca Juga: Penjualan Porsche di Korea Selatan Malah Meroket Saat Pandemi Covid-19, Kok Bisa?
Ternyata, Turbo yang dimaksud dalam nama mobil listrik ini merupakan sebuah perumpamaan bahwa mobil sport bertenaga listrik ini sanggup berakselerasi dengan sangat cepat.
"Dengan mengklaim nama Turbo, kami telah menciptakan brand terbaik dalam keluarga Porsche, yang menunjukkan bahwa mobil tersebut benar-benar cepat," kata Managing Director Porsche Indonesia, Jason Broome dalam konferensi video, Rabu (24/6/2020).
"Itulah alasan kami menggunakan badge Turbo dan Turbo S, karena konsumen kami tahu bahwa badge tersebut menunjukkan bahwa mobil tersebut merupakan tipe tertinggi dari lini modelnya," jelasnya lagi.
Selain memudahkan konsumen dalam melihat kedudukan mobil tersebut, penyematan nama Turbo juga dinilai untuk menciptakan branding agar tidak membingungkan konsumen.
Baca Juga: TechArt Siapkan Paket Modifikasi Terbaru Untuk Porsche Taycan
Lebih lanjut Jason menerangkan, Porsche Taycan memiliki dua jenis baterai dengan kapasitas yang berbeda, yaitu 79,2 kWh dan 93,4 kWh.
"Masing-masing baterai itu memiliki perbedaan jumlah modul, jadi baterai yang lebih kecil punya 28 modul, dan baterai yang lebih besar punya 33 modul," imbuhnya.
Menurutnya, modul baterai atau battery pack tersebut ditujukan untuk memudahkan dalam perawatan saat baterai mengalami kerusakan.
Konsumen tidak perlu mengganti seluruh baterai, cukup per modul sehingga biayanya juga lebih murah.
Baca Juga: Porsche Kerja Sama Dengan LEGO, Hadirkan Miniatur Mobil Balap 911 RSR, Dijual di Indonesia?
"Satu unit baterai itu isinya beberapa modul baterai, sedangkan satu modul baterai itu diisi beberapa cell baterai," jelas Jason.
Cell baterai milik Taycan sendiri dinilai sanggup menjaga suhu dengan optimal yang akan berpengaruh terhadap performa dan usia pakai.
"Jadi tujuannya adalah menjaga agar baterai dan cell baterainya tetap berada dalam temperatur optimal, dan kami menciptakan sistem manajemen panas yang canggih," ucap Jason.
Itulah alasan mengapa Porsche yakin bahwa umur dari baterai Taycan tidak perlu diragukan lagi.
Baca Juga: Gosip Formula E: Mantan Pembalap Rekan Satu Tim Rio Haryanto Hengkang dari Tim Mahindra ke Porsche
"Itu juga menjadi alasan kenapa kami menawarkan garansi baterai yang sangat panjang, yaitu 8 tahun atau 160 ribu kilometer," pungkasnya.
Taycan Turbo S diklaim mampu menghasilkan tenaga 560 kW atau setara 750,6 dk yang membuatnya mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam 2,8 detik.
Konsumsi energi Taycan yakni 26,9 kWh sanggup menempuh 100 kilometer, tanpa menghasilkan emisi gas buang.