Ini Dia Benda Kecil yang Bikin Mobil Lebih Aman dari Pencurian

Radityo Herdianto - Jumat, 26 Juni 2020 | 11:00 WIB

Ilustrasi penggunaan kunci ber-immobilizer (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Teknologi immobilizer sudah mulai digunakan banyak untuk mobil-mobil segmen menengah ke bawah, tidak hanya untuk mobil mewah.

Immobilizer bisa mencegah mobil digondol maling karena mengandalkan sensor untuk mengaktifkan mesin mobil.

Punya ukuran tidak lebih dari 1 cm, benda ini menjadi bagian penting dalam immobilizer mobil sebagai pengaman dari maling.

"Itu namanya transponder, mengirimkan sinyal aktif ke receiver sebagai sensor pasif di dalam mobil," terang Raymond Lie, pemilik bengkel spesialis Komandan Key, Sunter kepada GridOto.com.

Lanjut Raymond, transponder ini ditanam pada bagian dalam casing remote yang berisi kode data mobil berupa radio frekuensi.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Transponder Immobilizer yang Ditanamkan di Modul Kunci Remote Mobil

Baca Juga: Recall Mitsubishi Xpander, Kenapa di Indonesia Baru Sekarang?

"Untuk mobil 2008 ke bawah transponder terpisah dari modul remote, tapi di mobil sekarang sudah jadi satu dalam board modul remote supaya tidak mudah rusak atau hilang," terang Raymond.

Raymond menjelaskan, sinyal transponder akan ditangkap receiver yang biasanya berada di dekat anak kunci atau ECU immobilizer yang menyatu di sistem elektrikal mobil.

"Kalau kode data yang diterima receiver cocok, receiver melanjutkan sinyal untuk memerintahkan ECU mesin agar bisa mengaktifkan sistem pembakaran mesin dan mobil bisa menyala," jelas Raymond.

Menurut Raymond, inilah yang membuat mobil dengan immobilizer lebih aman dari pencurian karena sensor receiver harus menangkap frekuensi kode data yang cocok dari transponder di dalam kunci.

"Untuk remote smart key, transponder berperan supaya kunci mobil aktif sewaktu menekan tombol akses kunci pintu saat remote-nya cocok sama receivernya," tutur Raymond.