Otojadul: Sang Jawara Kencang Gelisah, Holden Torana Tuntaskan 402 M Cuma 9,4 Detik

Luthfi Abdul Aziz - Jumat, 19 Juni 2020 | 16:38 WIB

Modifikasi Holden Torana 1974, yang sanggup lari 9,4 detik di trek 402 meter (Luthfi Abdul Aziz - )

"Huh! Seperti apa sih ngebutnya, gue pengen tau!," Belum sempat berguman satu paragraf lagi dalam hati, ia sudah jatuh terjengkang.

Baca Juga: Ford Australia Memberikan Penghormatan Terakhir Kepada Brand Holden

Tabloid OTOMOTIF Edisi 15/XIV, 16 Agustus 2004
Brake Bias, mengatur pembagian tekanan rem (atas) dan Komputer pengapian, dirancang bisa untuk launch control

"Busyet! Kaget gue, apa tuh yang barusan lewat! Jangan-jangan bullet train?," Padahal kereta api itu hanya ada di Jepang dan Prancis. "Nah, yang ini apaan? Bunyinya nyeremin pula!," tanyanya.

Lagi-lagi Nero tak bisa melanjutkan gumamannya, matanya sudah tertuju pada senyum menyeringai orang berambut berdiri ala punk dari kejauhan.

Tabloid OTOMOTIF Edisi 15/XIV, 16 Agustus 2004
Mesin bila ditambah nitrous, sanggup 1.100 DK

la berambut hijau, menggunakan anting di hidung dan telinganya. "Wuaduh! Gua mesti kabur nih!," kagetnya.

Ternyata, karena kepalanya kleyengan, si preman ompong ini tidak bisa membedakan tampang orang dengan mobil.