Pergantian Mesin McLaren Bikin Aturan F1 Harus Diubah

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 16 Juni 2020 | 21:53 WIB

McLaren (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - McLaren akan berganti mesin dari Renault ke Mercedes untuk F1 musim 2021 mendatang.

Kesepakatan ini sudah diputuskan sejak akhir tahun lalu, sebelum banyak regulasi berubah imbas Covid-19.

Seperti yang diketahui, ada beberapa perubahan yakni mundurnya pemberlakuan regulasi baru yang seharusnya di tahun 2021 tapi menjadi 2022, lalu mobil tahun ini yang akan sebagian besar tidak berubah sampai 2021.

Tim hanya bisa mengganti beberapa elemen mobil lewat sistem token.

Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Hanya Akan Bertahan 2 Tahun Lagi di Honda, Terkait Kontrak Sang Adik di Repsol Honda

Nah, agak unik nih karena McLaren akan melakukan pergantian mesin ke Mercedes musin depan.

Tentunya ada beberapa aturan yang mungkin bergesekan dengan pergantian mesin McLaren ini.

Karena kesepakatan sudah sejak dulu terjadi, F1 tak bisa tiba-tiba kaku soal aturan terhadap McLaren.

"Ketika kau memberikan aturan dadakan dalam beberapa pekan, kau harus agak fleksibel soal bagaimana kau memberlakukannya," ungkap Ross Brawn, managing director motorsport F1, dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Kau tak bisa menolaknya, mau tak bisa bilang mereka tidak boleh mengganti mesinnya," jelasnya.