Marka Garis Ala Starting Grid MotoGP Juga Diterapkan di Kabupaten Sukoharjo, Dishub : Menyikapi Adanya New Normal

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 11 Juni 2020 | 14:05 WIB

Marka garis ala starting grid MotoGP diberlakukan di Jalan Jenderal Soedirman, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Jawa Tengah ikut menerapkan marka garis ala starting grid MotoGP yang sebelumnya diberlakukan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Marka garis ala starting grid MotoGP itu diterapkan pada tiga titik yang ada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Kabupaten Sukoharjo.

Plt Kepada Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah menerapkan marka garis tersebut di tiga lokasi.

Tiga lohasi tersebut berada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya pada Simpang Lima Sukoharjo, Simpang Veteran dan Simpang Kejaksaan.

Baca Juga: Marka Garis Ala Starting Grid MotoGP Dinilai Efektif, Dishub Kabupaten Tuban Bakal Tambah Lokasinya

"Baru tadi malam (kemarin) dipasang, selesai pagi tadi. Karena harus menunggu (arus lalu lintas) sepi. Ini menyikapi adanya New Normal," ujar Toni, Rabu (10/06/2020), dikutip GridOto.com dari Tribunjateng.com.

Tanda garis tersebut diberi jarak masing-masing satu meter dan dibuat membentuk pola zig-zag ke arah belakang.

Menurut Toni, di masa pandemi Covid-19, para pengendara harus terbiasa untuk tetap menjaga jarak selama berkendara.

Dengan adanya marka garis tersebut diharapkan bisa membuat para pengendara terbiasa untuk menjaga jarak, terutama saat berhenti di lampu merah.

Baca Juga: Dishub Tuban Bikin Pemberhentian di Lampu Merah Mirip Starting Grid MotoGP, Begini Tanggapan Pakar Safety

Selama tanda garis itu diterapkan, para petugas Dishub Sukoharjo akan melakukan sosialisasi ke pengguna jalan sekaligus mengatur jarak antar pengendara motor saat pagi hari.

"Kami evaluasi satu minggu bagaimana perkembangannya. Kami koordinasi juga dengan Satlantas Polres Sukoharjo. Kami sosialisasi saat pagi, kan arus lalu lintas pas ramai. Nanti sosialisasi dilakukan beberapa hari saja, tidak terus menerus," ungkap Toni.

Pihak Dishub juga tengah mempertimbangakan untuk menambah lokasi marka ini di wilayah Solo Baru.

"Pertimbangannya dipasang di jalan dua lajur, lebar (masing-masing) lajur lebih dari lima meter," jelas Toni.

Baca Juga: Dishub Tuban Bikin Pemberhentian di Lampu Merah Mirip Starting Grid MotoGP, Begini Tanggapan Pakar Safety

Sementara itu, seorang pengendara asal Sukoharjo, Tri Widodo mengapresiasi upaya Dishub dalam penerapan jaga jarak bagi para pengguna jalan.

"Bagus, jadi terlihat rapi," ucap Tri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jalan Protokol Sukoharjo Dilengkapi Marka Pembatas Jarak