Tim Williams di Ambang Kebangkrutan, Dipertimbangkan untuk Segera Dijual

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 29 Mei 2020 | 19:10 WIB

Williams berencana menjual tim F1-nya (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Williams GP dikabarkan sedang berada di ambang kebangkrutan dan siap untuk menjual tim F1-nya.

Keputusan ini sedang dipertimbangkan, sebagai bentuk strategi untuk menyelamatkan masa depan perusahaan Williams secara umum.

Pemasukan yang turun di musim sulit 2018 dan 2019, ditambah dengan masalah ekonomi karena pandemi Covid-19, jadi alasan utama wacana ini akan diambil.

Tim asal Inggris ini baru saja melaporkan kerugian sekitar 13 juta Poundsterling musim lalu atau senilai Rp 234 miliar (kurs 1 Poundsterling senilai Rp 18.018 per 28 Mei 2020).

Baca Juga: MotoGP Sudah Tentukan Pengurangan Jumlah Mesin Musim 2020, Begini Detailnya!

Williams juga memutus kontrak dengan ROKiT yang merupakan sponsor utama dan beberapa sponsor lainnya.

Hal ini jadi bukti menguatkan bahwa Williams segera menjual sahamnya secara besar-besaran.

Aturan penurunan batas anggaran atau budget cap yang baru tampaknya tidak memberikan berdampak besar untuk menyelamatkan tim.

Sayang disayangkan, karena Williams merupakan salah satu tim tersukses di Formula 1.

Williams meraih 9 kali juara konstruktor, 7 kali mengantar pembalapnya juara dunia F1, 114 kemenangan, 312 podium, serta prestasi lainnya.

Baca Juga: Daniel Ricciardo Akui Sempat Diskusi dengan Ferrari Sebelum ke McLaren

Tim asal Inggris ini pernah dihuni pembalap terkenal seperti Keke Rosberg, Nigel Mansell, Nelson Piquet, Damon Hill, Alain Prost, Ayrton Senna, Jacquez Villeneuve, Juan Pablo Montoya, sampai Nico Rosberg.

Di 2014 dan 2015 Williams masih masuk 3 besar konstruktor.

Namun di 2018 setelah perginya Felipe Massa, Williams terus menurun performanya hingga jadi tim terendah di F1, sangat disayangkan.