Pemkab Sampang Madura Longgarkan Kebijakan Mudik, Pemudik Jadi Membeludak, Begini Tindakan Dishub

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 20 Mei 2020 | 16:05 WIB

Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jembatan Timbang Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (19/5/2020). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura melonggarkan kebijakan mudik di tengah pandemi Covid-19.

Adanya pelonggaran tersebut membuat para pemudik menuju Kabupaten Sampang membeludak, Selasa (19/05/2020).

Kabid Perhubungan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang, Moh Khotibul Umam mengatakan, jumlah pemudik dari luar Kabupaten Sampang dikatakan mencapai ratusan orang.

Baca Juga: Makin Hari Makin Naik, Polri Paksa Putar Balik 54.120 Kendaraan Nekat Mudik

"Tapi untuk jumlah spesifiknya kami belum mengetahuinya, karena belum melakukan pendataan," ujar Khotibul Umam, Selasa (19/05/2020), dilansir dari Tribunmadura.com.

Khotibul Umam menjelaskan, pemudik yang datang mayoritas berasal dari Surabaya dan menggunakan kendaraan pribadi roda dua.

"Kedatangan pemudik paling banyak waktu pagi. Semakin siang tambah sedikit," terang Khotibul Umam.

Ia menekankan agar para pemudik untuk menggunakan masker guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Antisipasi Pemudik Dari Jakarta, Kapolda Jabar Tinjau Pos Jaga di Karawang dan Purwakarta

Khotibul Umam menambahkan, pihaknya sudah melakukan upaya percepatan penanganan Covid-19 berupa pendataan para pemudik dari posko di kabupaten hingga desa.

Langkah tersebut dilakukan untuk mempermudah petugas untuk memantau pemudik tersebut.

"Para pemudik juga kami tekankan untuk melakukan isolasi secara mandiri," pungkas Khotibul Umam.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Jumlah Perantau Asal Sampang yang Mudik Membludak, Dishub Sampang Berikan Imbauan