Geber Yamaha NMAX Tak Pakai Masker, Oknum TNI di Semarang Malah Emosi Saat Diperingati PM

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 12 Mei 2020 | 20:06 WIB

Oknum TNI yang emosi ketika diberhentikan karena tak mengenakan masker di Semarang, Senin (11/5). (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Seorang oknum anggota TNI yang mengendarai Yamaha NMAX terlihat emosi karena diberhentikan petugas di posko gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Polrestabes Semarang di Jalan Kedungmundu Raya, Senin (11/5).

Ia diberhentikan petugas lantaran tak mengenakan masker saat ada operasi penggunaan masker.

Dilansir dari Tribunjateng.com, kejadian bermula ketika oknum tentara yang mengendarai Yamaha NMAX dengan pelat nomor H 5030 AF melintas tanpa mengenakan masker di lokasi operasi.

Dua petugas dari Polisi Militer (PM) yang melihat pun langsung menghampiri.

"Bapak silahkan minggir dulu, ini perintah," ujar seorang PM.

Baca Juga: Ini Hukuman Buat Pembalap Liar di Semarang, Tuntun Motor Dua Kilometer, Dijemur di Kantor Polisi, Dapat Surat Tilang Pula

Tidak terima dihentikan, oknum tentara yang mengenakan jas hujan berwarna merah muda itu sempat berteriak dan hendak melawan petugas.

"Saya juga mau operasi ini," katanya setengah membentak kepada petugas.

Kedua PM itu tidak gentar dengan tegas menyuruh oknum tentara menepikan kendaraan terlebih dahulu.

Tribunjateng.com/Iwan rifianto
Petugas TNI berjas hujan merah muda diberhentikan oetugas Polisi Militer

Oknum TNI tersebut lalu minggir dan memarkirkan kendaraannya.

Dia lantas menghampiri dua petugas PM yang menghentikannya.

Terjadi perdebatan antara oknum TNI dengan dua tentara PM.

Baca Juga: Melawan Petugas, Pengendara Yamaha Fino Baku Hantam Dengan Karang Taruna Karena Hal Ini

Entah apa yang mereka perdebatkan yang jelas gesture kedua PM menujukan sikap meminta maaf dan mempersilahkan oknum tentara yang marah tersebut melanjutkan perjalanan.

Tidak berselang lama seorang tentara TNI yang mengenakan rompi bertuliskan Kodim 0733 BS/Semarang melerai mereka.

Setelah suasana agak mencair Kaposek Tembalang Kompol Mas'ud mendekati oknum tentara itu dan berniat memberikan masker didampingi pihak Muspika Tembalang.

Tetapi oknum tentara itu menolak dan mengambil masker milknya yang dia taruh di saku sebelah kanan.

Baca Juga: Ngeyel Mudik dan Berkendara Tanpa Masker ke Wilayah Tasikmalaya? Ini Tindakan Para Petugas

Setelah menunjukan maskernya dan enggan memakainya oknum tentara itu langsung pergi tanpa menghargai itikad baik Kapolsek dan jajaran pihak Kecamatan Tembalang.

Ketika sudah melajukan kendaraan sekira 3 meter oknum tentara itu berhenti kembali.

Tribunjateng.com/Iwan rifianto
Oknum TNI yang emosi meninggalkan posko operasi

"Apa?," teriak oknum TNI itu dengan nada tinggi sembari memundurkan motornya.

Otomatis sikap arogansi dari oknum TNI itu membuat jengah petugas.

"Sudah sudah pergi sana," kata seorang anggota Kodim.

Baca Juga: Video Pasukan Gabungan Polri-TNI Amankan Surabaya Naik Trail, Gagah!

Akhirnya oknum TNI yang marah ketika dihentikan petugas meninggalkan lokasi operasi gabungan.

Seorang anggota PM ketika di lokasi kejadian menyebut, oknum TNI tersebut ketika dihentikan tidak mau.

Tribunjateng.com/Iwan rifianto
Oknum TNI diminta menepi oleh dua anggota Polisi Militer

Padahal setiap pengguna jalan yang tidak memakai masker wajib menerima sanksi berupa mengikuti kegiatan edukasi bahaya Covid 19 di posko gabungan yang dilakukan oleh Sat Binmas Polrestabes Semarang.

"Semua kena aturan ini tidak ada yang kebal," jelasnya.

Baca Juga: Nekat Balap Liar Menjelang Sahur dI Sidoarjo, 19 Pemuda Ditangkap Mayoritas Warga Kota Surabaya

Kejadian tersebut otomatis menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.

Salah seorang warga, Soni mengaku menyayangkan sikap arogansi oknum TNI tersebut.

Pasalnya sebagai tentara hendaknya menjadi contoh bagi warga lainnya.

"Kasihan aja sama TNI dan Polisi yang sedang bertugas, mereka sudah kerja keras tetapi ada temennya malah bersikap seperti itu," tandasnya.

Baca Juga: Polisi dan TNI Akan Lakukan Patroli Besar-besaran di Kota Bandung Selama Akhir Pekan, Ini Rute-rute yang Akan Dilalui

Operasi gabungan yang digalakan Polrestabes Semarang tersebut untuk mendukung kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) kota Semarang.

Satu poin penting operasi itu menyasar pengguna jalan yang tidak memakai masker.

Dalam operasi tersebut, ratusan pengguna jalan terjaring dan mereka dengan patuh mengikuti sanksi yang diterapkan.

Setelah mengikuti kegiatan itu, masing-masing pengguna mendapatkan satu masker gratis.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Video Oknum Tentara Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker"