Beratnya Jadi Pembalap MotoGP, Dani Pedrosa Kehilangan Masa Kecilnya

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 10 Mei 2020 | 12:00 WIB

Dani Pedrosa (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Menjadi bintang MotoGP menjadi idaman banyak orang, tapi butuh pengorbanan yang besar.

Hal itu diakui oleh mantan pembalap Repsol Honda MotoGP, yang kini membela KTM sebagai test rider.

Pedrosa mengaku, sebagian masa kecilnya hilang demi karirnya di dunia balap profesional, termasuk soal pendidikan.

"Kau kehilangan sebagian masa mudamu," kata Pedrosa dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Di antara 15 sampai 25 tahun, kebanyakan orang bersenang-senang, dimana kau tidak mengalami masa anak-anak dalam hidupmu," imbuhnya.

Baca Juga: Balap Motor Masih Libur, Wahyu Aji Trilaksana dan Rey Ratukore Pilih Modelling dan Jaga Toko Biar Nggak Jadi ‘ODP’

Bahkan jika pembalap akan ikut ajang balap keliling dunia, itupun sebenarnya tidak seenak bayangan orang-orang.

"Tentu aku bisa bepergian dan melakukan banyak hal, tapi tidak ada bagian dimana aku bisa keluar, bersenang-senang, dan melakukan kegiatan akhir pekan," ungkapnya.

"Kau sebagai pembalap harus selalu fokus, berpikir soal latihan," tegasnya.

Meski kehilangan masa kecil dan mudanya, Pedrosa tak menyesal.