Kemenhub Sebut Proses Pembangunan Fasilitas Uji Tabrak di Bekasi Tetap Berjalan, Ground Breaking Ditargetkan Akhir Tahun

Naufal Shafly - Jumat, 8 Mei 2020 | 22:00 WIB

Ilustrasi. Mitsubishi Xpander di fasilitas uji tabrak Asean NCAP (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Meski diterpa Pandemi Covid-19, proses pembangunan fasilitas uji tabrak tetap berjalan di Cibitung, Bekasi.

Perkembangannya saat ini sudah berada di tahap Final Bussines Case atau tahap prastudi kelayakan akhir.

Mohamad Risal Wasal, selaku Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, pihaknya menargetkan proses administrasi tetap diselesaikan tahun ini.

Baca Juga: Ampun! Mobil Ini Dapat 0 Bintang Dalam Uji Tabrak, Ini Videonya Saat Jalani Simulasi Kecelakaan

"Saat ini masih penyelesaian FBC (Final Bussines Case) oleh PII. Target tetap, lelang dan kontrak tahun ini," ucap Risal saat dihubungi GridOto.com, Jumat (8/5/2020).

Alasannya, fasilitas uji tabrak ini adalah proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang berarti kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha dalam hal penyediaan infrastruktur untuk kepentingan umum.

Setelah proses FBC ini rampung, Risal mengatakan ada beberapa tahap yang harus diselesaikan sebelum akhirnya ground breaking dilakukan.

"FBC, lalu persetujuan nilai dan waktu KPBU sesuai FBC, setelahnya permohonan persetujuan KSPI, lalu lelang, dan kontrak," ujarnya.

Baca Juga: Ampun! Mobil Ini Dapat 0 Bintang Dalam Uji Tabrak, Ini Videonya Saat Jalani Simulasi Kecelakaan

Lebih lanjut Risal menjelaskan, pihaknya optimis seluruh proses tersebut bisa dirampungkan tahun ini.

"Ground breaking kemungkinan akhir tahun 2020 ini," tutup Risal.