Gadai Kendaraan Melonjak, Pegadaian di Daerah Ini Sampai Enggak Sanggup Lagi Menampung Karena Gudang Penuh

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 30 April 2020 | 18:50 WIB

Tidak semua bisnis mengalami penurunan, Pegadaian ini catatkan pertumbuhan transaksi gadai kendaraan. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor perekonomian di Indonesia melemah.

Namun tidak semua bisnis mencatatkan penurunan performa, beberapa tetap bisa bertahan bahkan mengalami kenaikan.

Seperti yang diungkapkan oleh Yuli Arsyanti, selaku Kepala Cabang Pegadaian Syariah Islamic Centre Bekasi, Jawa Barat.

“Secara total meningkat, gudang kendaraan kami pun sudah penuh kapasitas daya tampung-nya,” ujar Yuli kepada GridOto.com, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Mau Mengajukan Keringanan Cicilan Pinjaman Hasil Gadai Mobil dan Motor di Pegadaian? Begini Cara dan Syaratnya

Yuli mengatakan, pihaknya mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi gadai kendaraan jika dibandingkan tahun lalu.

Bahkan sudah melebihi target mereka di April 2020 ini sebesar 104 persen, dan membukukan pertumbuhan di kisaran angka 23 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Ia menilai, lonjakan transaksi memang lumrah terjadi sebelum bulan Ramadan, namun adanya pandemi Covid-19 atau virus Corona mengakibatkan perubahan tren dari para nasabahnya,

“Kalau biasanya lonjakan transaksi diakibatkan nasabah butuh modal untuk usaha musiman yg butuh dana mendadak, sekarang lebih banyak untuk kebutuhan pribadi,” jelasnya.

Baca Juga: Pegadaian Kasih Keringanan Bayar Pinjaman, Cocok Nih Buat yang Baru Gadai Kendaraan!

Yuli menuturkan, lonjakan tersebut juga diakibatkan oleh banyaknya nasabah baru yang menggadaikan mobil atau motornya untuk kebutuhan mendesak.

“Banyak yang mulai melirik pegadaian untuk kebutuhan dana mendadak, karena di Pegadaian uangnya bisa langsung cair,” imbuhnya.

Adapun yang dimaksud dengan ‘kebutuhan mendesak’ ini beragam, bisa karena dampak di rumah aja atau malah ‘dirumahkan.’

“Ada yang gadai untuk keperluan merumahkan karyawannya, ada juga yang masih menggadaikan kendaraan untuk keperluan usaha,” pungkasnya.