Tertunda Karena Pandemi Covid-19, Proyek Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Solo Hingga Bawen Dijadwal Ulang

Laili Rizqiani - Selasa, 28 April 2020 | 19:30 WIB

Proses pembebasan lahan proyek tol Solo-Jogja-Bawen yang dijadwalkan selesai akhir April 2020 jadi tersendat akibat pandemi Covid-19 (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Ikut terkena dampak pademi Covid-19, tahapan pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Bawen mengalami kemunduran.

Proses pembebasan lahan yang dijadwalkan selesai akhir April 2020 jadi tersendat.

Dikutip dari TribunJogja.com, Staff Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Kementerian PUPR, Galih Alfandi mengatakan, pihaknya masih menunggu proses pembebasan lahan di delapan desa.

Pembebasan delapan desa yang masih belum selesai tersebut termasuk ke dalam tahapan konsultasi publik.

Baca Juga: Mau Mudik Lewat Gerbang Tol Kalikangkung Semarang? Siap-siap Diminta Putar Balik

Beberapa diantaranya 321 bidang di Desa Tirtomartani, 245 bidang di Maguwoharjo, 214 bidang di Condongcatur, 49 bidang di Catur Tunggal, Sariharjo terdapat 59 bidang, Sinduadi ada 108 bidang, Trihanggo sekitar 64 bidang, dan Desa Tlogoadi terdapat 181 bidang.

Sementara jumlah lahan yang sudah dibebaskan berada di enam desa di antaranya Desa Bokoharjo, Tirtomartani, Solomartani, Tamanmartani, Purwomartani, Tlogoadi dan Desa Tirtoadi.

"Totalnya itu sekitar 22 Kilometer. Lahan yang kami minta ada 1.241 bidang. Itu yang ruas Solo-Jogja yang masuk tahap II," kata Galih saat dihubungi Tribunjogja.com, Senin (27/4/2020)

Belum selesainya pembebasan lahan tersebut dikarenakan sulitnya pelaksanaan konsultasi publik akibat penyebaran Covid-19 sehingga Tim Satker BJBH dan Dispertaru DIY belum bisa mengumpulkan warga dalam jumlah banyak untuk melakukan konsultasi publik.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Ikut Sidak di Cek Poin Tol Ngawi, Ribuan Kendaraan Disuruh Putar Balik

"Polisi saja membubarkan kerumunan. Masa kami justru mengumpulkan kerumunan. Jadi ya terpaksa kami harus menjadwalkan ulang untuk tahapan selanjutnya," sambungnya.

Galih mengatakan, seharusnya pembebasan lahan tahap II selesai bulan April dan pengerjaan konstruksi harus sudah selesai pertengahan tahun hingga akhir tahun.

Namun dengan adanya pandemi Covid-19, pengerjaan konstruksi tahap dua kemungkinan besar harus dimundurkan hingga 2021.

"Secara otomatis molor. Karena progres pembebasan lahan jalan di tempat. Harusnya tahun ini pengerjaan konstruksi sudah jalan," tegasnya.

Baca Juga: Volume Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Anjlok Sampai 60 Persen, Imbas Virus Corona?

Ia juga menegaskan bahwa Kementerian pusat sampai hari ini masih belum memberikan instruksi terkait pembangunan.

"Pengerjaan menunggu keadaan kondusif. Kami juga perlu menentukan jadwal ulang. Sepertinya akan memakan waktu lama," pungkasnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Proyek Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Solo hingga Bawen Dijadwalkan Ulang,