Mesin Mobil Dipanaskan Terlalu Lama, Apakah Ada Dampak Negatifnya?

Radityo Herdianto - Selasa, 7 April 2020 | 15:00 WIB

Ilustrasi Panel Instrumen dengan Indikator Suhu (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Hal simpel yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi mobil selama Work From Home (WFH) adalah memanaskan mesin secara rutin.

Memanaskan mesin mobil yang lama dibiarkan diam bertujuan untuk menjaga sirkulasi oli mesin tetap melumasi seluruh komponen internal mesin.

"Setidaknya memanaskan mobil cukup selama 5 menit atau sampai idle mesin konstan," tekan Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk kepada GridOto.com.

Bagaimana jika pemilik mobil memanaskan mesin mobil terlalu lama?

"Kalau mobil-mobil sekarang cenderung aman, tidak ada masalah atau dampak negatif yang berarti," ungkap Sarudin.

Aditya Pradifta
Ilustrasi kipas mesin radiator

Baca Juga: Tapak Ban Mobil yang Masih Bagus, Pasang di Depan atau Belakang?

Menurut Sarudin, kalaupun ada dampak negatif itu satu-satunya adalah bahan bakar mobil yang menjadi terbuang percuma.

Dalam kondisi panas optimal dan posisi putaran mesin idle, kerja mesin cenderung hanya melakukan proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar mesin.

"Selama mesin sehat, tidak perlu khawatir overheat karena sudah ada sensor termostat yang mengaktifkan kerja radiator secara otomatis," terang Sarudin.

Kipas radiator akan aktif untuk memberikan pasokan udara ke radiator ketika sensor termostat mendeteksi suhu mesin yang mulai melewati batas toleransi.