Gak Nyangka! Polusi Penggunaan Ban Ternyata Lebih Parah dari Emisi Gas Buang

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 23 Maret 2020 | 11:35 WIB

Ilustrasi mobil yang sedang berjalan (Ruditya Yogi Wardana - )

Pada tahun 2019 muncul sebuah laporan dari Air Quality Expert Group (AQEG) milik Pemerintah Inggris yang mengatakan bahwa NEE harus secepatnya diakui sebagai sumber polusi udara.

Emission Analytics juga sempat melakukan tes menggunakan mobil hatchback menggunakan ban baru dengan tekanan yang sesuai.

Hasil dari tes tersebut ditemukan bahwa mobil tersebut mengeluarkan emisi penggunaan ban sebesar 5,8 gram per kilometer.

Apabila dibandingkan dengan batas emisi gas buang yang diatur sebesar 4,5 miligram per kilometer, tentunya angka polusi penggunaan ban terbilang sangat besar.

Baca Juga: Harga Kendaraan Diesel Bakal Naik Karena Standar Emisi Euro4

Berarti polusi penggunaan ban tanpa regulasi ini terbilang lebih tinggi dengan angka faktor 1.000 kali.

Richard menambahkan masalah tersebut akan menjadi semakin serius dengan meningkatnya penjualan SUV dan mobil listrik.

Semakin meningkatnya penjualan tentunya akan semakin banyak SUV dan mobil listrik yang melintas di jalan.

Hal itu membuat polusinya menjadi parah, ditambah dengan kondisi jalanan kasar, ban yang murah dan tekanan ban yang tidak sesuai semakin memperburuk emisinya.