Gak Nyangka! Polusi Penggunaan Ban Ternyata Lebih Parah dari Emisi Gas Buang

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 23 Maret 2020 | 11:35 WIB

Ilustrasi mobil yang sedang berjalan (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Berbicara tentang polusi dari kendaraan, pastinya akan berfokus pada emisi gas buangnya.

Namun pernahkah terpikirkan bahwa ada polusi lain yang justru lebih parah dari emisi gas buang?

Dikutip GridOto.com dari Motor1.com, sebuah penelitian yang dilakukan Emission Analytics menunjukkan bahwa ada polusi lain disebut dengan Non-Exhaust Emission (NEE) yang ternyata lebih parah dari emisi gas buang.

NEE merupakan partikel polusi yang berasal dari penggunaan ban, keausan rem, penipisan permukaan jalan dan pencampuran debu jalanan. 

(Baca Juga: Wabah Virus Corona Mereda, Kadar Polusi di China Beranjak Naik)

"Saatnya untuk memikirkan partikel polusi dari penggunaan ban dan rem, bukan hanya emisi gas buang mobil," ujar peneliti senior di Emission Analytics, Richard Lofthouse.

Richard juga menjelaskan dari tes yang dilakukan menunjukkan bahwa polusi penggunaan ban ternyata 1.000 kali lebih parah dari emisi gas buang mobil.

"Lebih mengerikannya lagi ketika emisi gas buang diatur ketat selama bertahun-tahun, polusi penggunaan ban benar-benar tidak ada regulasinya," kata Richard.

Dikutip GridOto.com dari Emissionanalytics.com, NEE diyakini menjadi emisi utama di jalan raya yang terdiri atas 60 persen Particulate Matter (PM) 2,5 dan 73 persen PM 10.

(Baca Juga: Langkah Isolasi Membuat Kadar Polusi Udara di Italia Berkurang)