Street Manners : Begini Cara yang Benar Mengemudi di Jalan Layang

Ryan Fasha - Jumat, 13 Maret 2020 | 10:35 WIB

Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek II (Ryan Fasha - )

Dengan kecepatan yang lebih rendah pastinya pengemudi bisa mengendalikan mobilnya lebih baik.

Selain itu juga kewaspadaan terhadap angin samping atau side wind.

"Angin samping saat melewati jalan layang sangatlah besar, dalam beberapa kasus saat terjadi hembusan angin yang sangat kencang mobil bisa saja bergeser," sebutnya lagi.

"Bila ditambah dengan kecepatan mobil yang juga kencang maka potensi terjadinya kecelakaan sangat tinggi," beber Jusri.

Muhammad Ermiel Zulfikar
Kondisi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca - Tanah Abang yang lengang

(Baca Juga: Street Manners: Begini Posisi Tangan Saat Menyetir yang Benar)

Pun juga saat keadaan darurat yang mengharuskan berhenti di bahu jalan.

"Pada beberapa jalan layang seperti di tol layang Jakarta-Cikampek, kondisi bahu jalan sangat terbatas, bila terjadi masalah pada mobil akan sangat berisiko, berbeda dengan jalan biasa yang ruang bahu jalan biasanya sangat lebar," ungkapnya.

Kecepatan yang terlalu tinggi di jalan layang pun juga akan mempengaruhi kestabilan mobil akan terganggu karena jalan layang terdapat sambungan yang kebanyakan tidak begitu rata.

Jadi waspada dan jaga kecepatan saat melewati jalan layang ya, sob.