Bikin Kesel dan Berbahaya, Sopir Truk Curhat Minta Pengguna Jalan Jangan Lakukan Hal Ini!

Shafly - Kamis, 27 Februari 2020 | 19:05 WIB

Ilustrasi menyalip truk (Shafly - )

GridOto.com - Membawa kendaraan besar seperti truk bukanlah suatu hal yang mudah, diperlukan pengalaman serta keahlian tersendiri.

Dimensinya yang besar, membuat pengemudi atau sopir truk harus ekstra waspada saat mengemudikannya di jalan raya.

Terutama jika bertemu dengan pengguna jalan yang tidak sabar dan asal-asalan mendahului.

Ahmad Saiful Hanafi, salah satu pengemudi truk dari PT Alam Widjadjatrans membagikan sedikit sudut pandangnya sebagai sopir truk.

(Baca Juga: Pengemudi Truk Harus Tertib! PT Jasa Marga Akan Rutin Razia Truk ODOL di Ruas Tol)

Ia sedikit bercerita mengenai hal-hal yang sebaiknya jangan dilakukan, saat berdekatan dengan truk di jalan raya.

Menurutnya, jangan berada di bagian pojok kiri depan truk, karena itu adalah salah satu titik buta atau blind spot bagi pengemudi truk.

"Kalau bawa truk besar, bagian pojok kiri dan kanan jelas tidak kelihatan. Lalu, terus terang di samping kiri itu tidak kelihatan," jelas Saiful saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan (26/2).

Pria yang sehari-hari membawa truk kategori III ini juga mengatakan, posisi di sisi kiri truk sangat berbahaya, terutama jika truk hendak berbelok.

(Baca Juga: Razia ODOL di Tol Palikanci Kembali Dilakukan, Baru Sejam Belasan Truk Kena Tilang!)

Ia mengkhawatirkan dimensi truk yang panjang dapat menghantam kendaraan yang berada di posisi tersebut.

"Kalau belokan, karena truk kan panjang, (dikhawatirkan) istilah orang Jawa tuh kesabet (terhantam)," jelas Saiful.

Hal lain yang menurut Saiful jangan dilakukan jika berada di dekat truk adalah menyalip dengan asal-asalan.

Artinya, pengguna jalan haram menyalip truk tanpa melakukan pertimbangan sebelumnya.

(Baca Juga: Niat Beri Jalan, Toyota Avanza Banting Setir Malah Tabrak Truk Trailer di Tol Soker, 2 Orang Tewas di Tempat)

"Kalau imbauan dari saya sih, kalau ketemu truk besar sebisa mungkin sabar, jangan asal menyodok (mendahului) kalau ketemu truk," katanya.

Bukan tanpa sebab, berdasarkan pengalaman pria yang sudah 23 tahun menjadi sopir truk ini, pengguna jalan terutama motor, kerap ugal-ugalan saat berusaha menyalip truk.

Meski begitu, Saiful mengaku selalu waspada ketika mengemudikan truk, sehingga dirinya belum pernah sekali pun mengalami kecelakaan.

"Ya dari kitanya (sopir) juga harus antisipasi sendiri ya. Kadang suka kesel (dengan pengendara motor yang asal-asalan menyalip), tapi kami kan bawa pendamping (kondektur), dia yang biasanya bantu kita," tutupnya.