Gak Ada Ampun! Kementerian PUPR Sikat Habis Kendaraan Truk Over Load

M. Adam Samudra - Senin, 24 Februari 2020 | 16:00 WIB

Petugas saat melakukan pengukuran truk odol (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - PT Waskita Toll Road dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT),  Kementerian PUPR, Kementerian,Perhubungan, melaksanakan aksi kampanye dengan tema Selamat Sampai Tujuan 'Setuju' pada tanggal 24- 28 Februari 2020. 

Aksi ini bertujuan untuk mengajak seluruh pengguna jalan tol untuk bersepakat bahwa “Keselamatan Adalah Nomor Satu”.

Aksi kampanye dilaksanakan di Kantor Operasional PT Semesta Marga Raya (SMR) di Cirebon, Jawa Barat dan Jalan Nasional Pantura Jembatan Timbang Tanjung Brebes, Jawa Tengah.

Adam Samudra
Kampanye keselamatan Jalan Tol

Kampanye ini menjadi ajakan sekaligus membantu para pengemudi dalam memecahkan masalah kelelahan, mengantuk, dan tidak konsentrasi.

(Baca Juga: Batasan Truk ODOL Belum Jelas, KNKT Langsung Kirim Surat ke Presiden! Aptrindo Jateng Ikut Mendukung)

"Ini merupakan kampanye kita yang kedua nanti kita akan berusaha sepanjang tahun 2020 ini akan melakukan penindakan bebas odol di Jalan Tol," kata Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR Agita Widjajanto.

"Di awal 2020 kita sudah menerapkan bebas odol di jalan tol. Karena jalan tol ini kita bangun dengan spesifikasi bahwa travel speed (pengukur kecepatan) hanya sampai 80-100 KM/Jam tergantung apakah jalan tol itu didalam/luar kota," sambung dia.

Jadi ia memastikan, bahwa kecepatan berkendara itu adalah dari 60-100 Km/jam.

"Ini yang akan kita jaga karena apa? Karena kami berharap dengan menjaga ini maka kita bisa menjaga kecepatan 100 Km di bawah dua jam. Karena kalau kita kecepatannya 60-100 Km maka sebelumnya kita bisa menjaga travel timenya hanya 1 jam per 100 Km," tuturnya.

(Baca Juga: Kendaraan ODOL Siap-siap Kena Razia di Tol Wilayah Jatim, Digelar Setiap Hari dan Lokasinya Acak!)

Aksi kampanye ini mengangkat 5 poin utama yaitu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu, setuju untuk turunkan fatalitas kecelakaan di jalan tol, setuju tertib kecepatan di jalan tol, setuju berkendara di jalan tol dan seruju untuk tertib Over Dimensi Menuju Zero Overload di Jalan Tol.

Diharapkan dengan tertibnya pengguna jalan tol atas 5 poin ini angka kecelakaan dan fatalitas dapat ditekan.