Tes Lengkap Toyota C-HR Hybrid. Lebih Mahal, Malah Lebih Untung

Aries Aditya Putra - Selasa, 25 Februari 2020 | 14:49 WIB

Toyota C-HR Hybrid (Aries Aditya Putra - )

Lalu soal biaya, kalau mobil ini digunakan dalam jangka panjang bisa lebih menguntungkan dibanding versi standarnya.

Sebagai gambaran, dengan perhitungan konsumsi BBM di atas, kami mencoba simulasi ketika digunakan hingga 100 ribu km.

Versi hybrid untuk melaju sejauh 100 ribu km butuh 4.201 liter BBM, sementara yang standar butuh 7.692 liter.

PErbandingn konsumsi BBM Toyota C-HR Hybrid dan konvensional

Jika harga BBM per liter Rp 10.000 seperti saat kami tes di akhir Januari 2020, maka versi hybrid butuh Rp 42,01 juta sedangkan yang standar Rp 76,92 juta.

Dalam jangka waktu sekitar 5 tahun, Anda bisa menghemat sekitar Rp 34,91 juta.

Belum lagi soal biaya perawatan, total biaya servis C-HR Hybrid sampai dengan jangka waktu 62 bulan, totalnya Rp 14.101.700.

Sementara yang versi mesin konvensional justru lebih mahal, yakni Rp 18.727.700, artinya versi standarnya justru lebih mahal Rp 4.626.000.

Jadi wajar saja kalau Toyota C-HR Hybrid lebih laku dibanding versi standar, selain lebih keren secara tampilan, dan lebih bergengsi karena ini hybrid, Anda juga bisa menghemat banyak soal Total Cost of Ownership (TCO) terutama ketika digunakan dalam waktu yang lama.

Data spesifikasi Toyota C-HR Hybrid

Data tes Toyota C-HR Hybrid

Ulasan Toyota C-HR Hybrid dalam format video, bisa lihat di bawah ini: