Tes Lengkap Toyota C-HR Hybrid. Lebih Mahal, Malah Lebih Untung

Aries Aditya Putra - Selasa, 25 Februari 2020 | 14:49 WIB

Toyota C-HR Hybrid (Aries Aditya Putra - )

Fiturnya juga sebetulnya tidak terlalu beda dengan versi standar, seperti head unit yang masih menggunakan versi layaknya aftermarket.

Padahal versi luar sudah terintegrasi dengan mobil seperti yang ada di Altis Hybrid.

Rianto P
Mode berkendara di C-HR Hybrid diatur lewat MID

Mode berkendara di mobil ini ada 3 pilihan: Normal, Eco dan Sport.

Fitur ini mengatur sensitifitas pedal akselerator terhadap akselerasi mobil.

Tapi ada dua fitur yang ditiadakan di versi hybrid, yakni Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Soal kenyamanan, dari bantingan suspensi bisa dibilang C-HR masih yang terbaik di kelasnya.

Salah satunya karena suspensi belakang C-HR sudah mengandalkan lengan ayun independen double wishbone.

Rianto P
Di EV Mode, C-HR Hybrid bisa melaju lebih hening

Selain bantingan suspensinya, C-HR Hybrid tertolong soal road noise.

Kabinnya termasuk senyap dan itu terlihat saat melaju 60 km/jam, road noise-nya hanya 60,1 dB.