Tes Lengkap Toyota C-HR Hybrid. Lebih Mahal, Malah Lebih Untung

Aries Aditya Putra - Selasa, 25 Februari 2020 | 14:49 WIB

Toyota C-HR Hybrid (Aries Aditya Putra - )

Lalu bagaimana dengan performanya? Pertama dari sisi akselerasi, di atas kertas tenaga versi hybrid memang lebih kecil.

Versi standar tenaganya 141 dk dan torsi 179 Nm. Sementara yang hybrid tenaganya 98 dk dan torsi 142 Nm.

Tapi versi hybrid ada bantuan dari motor listrik bertenaga 53 kW dan torsi 163 Nm yang membuat performanya hampir setara.

Akselerasi 0-100 km/jam, C-HR Hybrid mencatatkan waktu 12,2 detik atau lebih lambat 0,3 detik dari versi konvensional.

Rianto P
Akselerasi 0-100 km/jam Toyota C-HR Hybrid lebih lambat 0,3 detik dari versi konvensional

Tapi kalau bicara efisiensi BBM, versi hybrid memang paling bisa diandalkan.

Rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, C-HR hybrid bisa mencatatkan 23,8 km/l sementara yang standar 13 km/l.

Saat dites melaju konstan di rute Tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, mobil ini justru lebih boros dibanding rute Dalam Kota di angka 22 km/l.

Kenapa di rute Tol malah lebih boros dari rute Dalam Kota? Karena untuk belari di kecepatan tinggi yang konstan mesin bakar bekerja terus-menerus.

Sementara di rute Dalam Kota, potensi mesin mati dan mobil melaju dengan dorongan motor listrik lebih besar. Itu sebab suplai BBM lebih banyak mengalir di rute Tol.