Benelli PE250 Ala Bobber Dari Spring Legacy, Simpel Tapi Kekar!

Yuka Samudera - Selasa, 18 Februari 2020 | 15:50 WIB

Benelli PE 250 bertampang bobber. Masih cocok untuk daily use (Yuka Samudera - )

"Setang pakai fatbar tapi kita custom sedikit di area raiser. Kalau headlamp dan stoplamp pakai aftermarket. Juga Speedometer yang sudah kita ubah ke digital," tukas Aska lagi soal aksesori motor ini.

Yuka Samudera
Stang fatbar dan speedometer digital.

Nah kalau untuk urusan peredam kejut, Aska memakai upside down aftermarket untuk di depan dan tetap mempertahankan shockbreker OEM untuk bagian belakang.

"Kalau shock yang depan jelas pasti kita ganti agar bisa muat ban berprofil besar, pakai upside down aftermarket. Nah kalau shock belakang kita tetap pakai originalnya," jelasnya.

Yuka Samudera
Stoplamp aftermarket terpasang manis.

Ohya, untuk sektor pengereman belakang, Aska mengubah rem tromol bawaan dengan memasang cakram, tentu ada ubahannya dong sob.

"Rem belakang gue bikinin dudukan cakram di tromolnya, selain itu gue juga bikin dudukan kaliper di area arm belakang." Ujar Aska.

Terakhir sektor yang menurut GridOto penting karena ini adalah ciri khas dari Benelli Patagonian Eagle, yaitu silincer knalpot, ternyata handmade asli Spring Legacy loh sob!

Yuka Samudera
Knalpot full custom handmade by Spring Legacy. Diubah menjadi kiri dan kanan.

"Knalpot kita ubah posisinya jadi kiri kanan, ngga menumpuk kaya aslinya. Semua kita buat sendiri sesuai permintaan customer biasanya. Kalau untuk suara sih ya dijamin ngeblarr banget. Hehe" gelaknya.