GridOto.com - Meski hanya berstatus pembalap rookie, Fernando Alonso perlahan-lahan bisa tampil memukau di Reli Dakar 2020.
Menyandang status juara dunia F1 dan balap ketahanan Le Mans, Fernando Alonso memang selalu disorot oleh banyak pihak di Reli Dakar ini.
Setelah 3 hari tampil mengesankan dan meraih posisi ke-2 di stage sebelumnya, Fernando Alonso mengalami hal tak diduga di awal stage 10.
Saat melaju melewati puncak bukit pasir, mobil Fernando Alonso melaju terlalu kencang hingga keseimbangannya hilang dan terguling usai melewati puncak bukit.
(Baca Juga: Tampil di WRC 2020, Juara Dunia Reli Ott Tanak Enggak Mau Pakai Nomor 1)
Mobil Alonso terguling berulang kali hingga berhenti, seperti video berikut ini
Not a smooth start of the stage for @alo_oficial!
— DAKAR RALLY (@dakar) January 15, 2020
He dropped over 1h with an early crash and resumed driving without a windshield!
Live race updates ➡ https://t.co/qTNrMHIKg1#Dakar2020 pic.twitter.com/zZFh6gvbq5
Usai crash, Alonso langsung tancap gas lagi meninggalkan tempatnya crash meski akhirnya harus kehilangan waktu hingga 1 jam karena crash ini.
ÚLTIMA HORA. Fernando Alonso vuelca nada más salir en la especial de la etapa Maratón de hoy #DakarRTVE15EN Imagen de Álvaro García. 2 ruedas pinchadas. Los pilotos están bien. Siguen pero con daños importantes. pic.twitter.com/ZobnZwjcF7
— Paco Grande (@PacoGrandeTVE) January 15, 2020
Alonso dan co-driver-nya, Marc Coma, berhasil lolos dari crash tanpa mengalami cedera, padahal ngeri banget lho.
Yang unik, Alonso tetap bisa melanjutkan balapan tanpa memakai windshield alias kaca depan yang rusak parah karena crash tersebut.
Bagi Alonso, sudah biasa kali ya ngebut tanpa kaca depan.
(Baca Juga: Renault Umumkan Bakal Meluncurkan Tim F1 Musim 2020 di Bulan Depan, Catat Tanggalnya)
Mengingat dia terbiasa balapan di F1 yang tanpa memakai windshield.
Harus diakui, performa Alonso di stage 10 ini sangat hebat meski hanya mengakhiri stage di posisi ke-56.