Keraton Agung Sejagat Bikin Geger, Tapi Raja Surakarta Ini Pemilik Mobil Pertama di Indonesia

Dia Saputra - Selasa, 14 Januari 2020 | 15:05 WIB

Benz Viktoria 1894 (Dia Saputra - )

GridOto.com - Sedang hangat diperbincangkan tentang kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah (Jateng).

Dilansir dari Tribunnews.com, kraton ini dipimpin oleh raja bernama Totok Santoso Hadiningrat dan didampingi oleh permaisuri Dyah Gitarja.

Bahkan, keraton yang menjadi buah bibir warga Purworejo dan sekitarnya tersebut diklaim memiliki anggota sebanyak 450 orang.

Namun kemunculan Keraton Agung Sejagat juga membuat warga sekitar menjadi resah.

(Baca Juga: Kerabat Keraton Solo Nyusruk Median Jalan, Dinas Terkait Langsung Lengkapi Fasilitas Jalan)

Terlepas dari perbincangan soal Keraton Agung Sejagat, apa kalian tahu bahwa di Jateng ada raja yang memiliki mobil pertama di Indonesia?

Yup, orang yang memiliki mobil pertama di Indonesia adalah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono X.

Hal tersebut sesuai dengan tulisan James Luhulima, dalam buku Sejarah Mobil dan Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini (2012).

Twitter.com
Sri Susuhunan Pakubuwono X

Mobil milik Pakubuwono X adalah sebuah Benz Viktoria buatan 1894 tipe Phaeton yang dipesan dengan spesifikasi khusus.

Benz Viktoria ini dipesan dengan atap terpal yang dibuat seperti kereta kuda kerajaan milik Pakubuwono X.

Mobil atap terbuka atau pelindung terpal yang bisa dibuka-tutup pada era tersebut disebut Phaeton.

Daimler AG
Benz Viktoria 1894

Makanya Benz Viktoria milik Pakubuwono X ini juga dikenal dengan sebutan Benz Phaeton, tapi oleh masyarakat Jawa waktu itu diberi julukan "Kereta Setan".

Ini karena kendaraan tersebut bisa berjalan sendiri tanpa kuda yang pada masa itu digunakan untuk menarik kereta.

(Baca Juga: Parkir Alun-alun Keraton Yogyakarta Mahal, Netizen Bandingkan di Bali)

Benz Viktoria ini diproduksi Benz Motor Company (Jerman) milik Carl Benz pada 1892-1898.

Viktoria ini adalah mobil dengan 4 roda pertama produksi Benz, sebelumnya pabrikan ini membuat mobil 3 roda yang diberi nama  “Benz Patent Motor Car”.

Selama 6 tahun diproduksi, tercatat ada beberapa tipe Benz viktoria berdasar tenaga yang dihasilkan, yaitu 3 dk (1894-1895), 5 dk (1895-1898), dan 6 dk (1898-1900).

Daimler AG
Benz Viktoria dipakai dalam sebuah balapan

Benz Viktoria atau Benz Phaeton yang dimiliki Pakubuwono X adalah yang bertenaga 5 dk/600 rpm.

Benz Viktoria ini memakai mesin 4-langkah 1-silinder horizontal dengan flywheel vertikal.

Mesin ini memiliki kapasitas 2.650 cc dengan sistem bahan bakar karburator tipe floating.

Model 1894 transmisinya 2-speed tanpa gigi mundur, baru pada 1896 ditambahkan gigi mundur.

(Baca Juga: Simpel Signifikan Larte Design Bikin Mercedes-Benz GLE Makin Menawan)

Dengan berat sekitar 650-780 kg, Benz Viktoria mampu melaju dengan kecepatan sekitar 25 km/jam.

Benz Viktoria memiliki panjang 3.200 mm, lebar 1.650 mm, tinggi 1.750 mm, dan wheelbase 1.650 mm.

Kabarnya Benz Viktoria milik Pakubuwono X yang dibeli dengan harga 10.000 gulden, kalau dirupiahkan sekarang sekitar Rp 76 juta ini berada di Belanda.

Baca artikel serupa di (Jip.gridoto.com).