Mobil Terendam Banjir, Begini Cara Benar Flushing Oli Transmisi Matik

Ryan Fasha - Kamis, 2 Januari 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi mobil menerjang banjir (Ryan Fasha - )

 

Gridoto.com - Saat banjir dan air sudah masuk dan bercampur dengan oli transmisi maka harus dilakukan penggantian dengan yang baru.

Air yang masuk dan tercampur dengan oli transmisi akan membuat kinerja oli transmisi terganggu bahkan merusak beberapa komponen.

Saat penggantian oli transmisi juga enggak bisa sembarangan dan harus dilakukan flushing.

Ini harus dilakukan agar yakin bahwa air sudah tidak ada lagi di dalam transmisi matik.

"Betul, jadi saat penggantian harus dilakukan flushing untuk meyakinkan bahwa air sudah tidak ada di dalam" buka Supriyanto dari Rizki Auto.

ryan/gridoto.com
Oli transmisi matik bisa menguap

(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Bagian Kaki-Kaki Ini Bisa Rusak Akibat Air)

"Proses flushing juga enggak boleh sembarangan seperti mesin yang bisa menggunakan solar, di transmisi matik enggak boleh," tambahnya.

Penggunaan cairan selain oli transmisi matik akan merusak komponen yang kinerjanya mengandalkan tekanan fluida.

Komponen solenoid valve, karet seal sampai sensor-sensor bisa rusak akibat flushing yang tidak tepat.