Mengenal Magnesium dan Titanium, Material Selain Karbon yang Tren Buat Motor MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 31 Desember 2019 | 21:25 WIB

Honda RC213V (Rezki Alif Pambudi - )

Tubuh manusia membutuhkan Mg untuk kekuatan dan kesehatan tulang, logikanya sama kan dengan part di MotoGP tadi.

Titanium (Ti)

Titanium adalah logam yang cukup umum juga, termasuk dalam 9 unsur paling banyak ditemui di kerak bumi.

Kerapatannya 4,5 gram/cm3 membuatnya sebagai yang paling berat di antara deretan logam ringan, tapi jauh lebih ringan di antara logam berat seperti besi.

(Baca Juga: Dapat Kontrak Baru dari Ferrari, Gaji Charles Leclerc Naik 3 Kali Lipat)

Kekuatannya sudah terkenal di dunia angkasa luar, medis, industri, dan juga militer.

Titanium murni tanpa perpaduan dengan unsur lain, tetap jauh lebih kuat daripada umumnya baja yang terbuat lebih dominan dari besi, dan tentunya lebih ringan.

Selain kekuatannya, titanium juga dipuji soal tahan karatnya, juga titik lelehnya yang mencapai 1668 derajat Celcius.

Titanium termasuk unsur yang mahal karena pengolahannya yang cukup kompleks dan sulit.

Di MotoGP, pemakaian titanium tidak sembarangan diperbolehkan, yang tidak boleh misalnya di sasis, swing arm, setang, dan beberapa komponen suspensi.

Biar begitu, masih banyak yang bisa memakai titanium.

Misalnya sistem pengereman, pipa knalpot, beberapa part bagian dalam mesin seperti katup, dan banyak part lainnya, yang mana part tersebut membutuhkan kekuatan, ketahanan terhadap karat, dan tidak mudah meleleh.

(Baca Juga: Fabio Quartararo Disuruh Pilih Yamaha atau Ducati, Begini Jawabnya)