Sultan Hamengku Buwono X Minta Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Monjali Didesain Ulang. Apa Ada Unsur Gaib?

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 25 Desember 2019 | 12:50 WIB

Perempatan di Monumen Jogja Kembali (Monjali) yang akan dibuat Tol Yogyakarta-Solo (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) desain ulang Jalan Tol Yogyakarta-Solo di kawasan Monumen Jogja Kembali (Monjali) atas permintaan Sultan Hamengku Buwono X.

Melansir Tribunjateng.com, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Yogya-Solo, Totok Wijayanto menargetkan awal Januari 2020 desain sudah bisa keluar.

"Untuk saat ini desainnya belum keluar. Targetnya, mudah-mudahan minggu pertama sudah keluar," ujarnya, Jumat (20/12).

(Baca Juga: Sosialisasi Tol Yogya-Solo Akan Diprioritaskan Ketimbang Tol Yogya-Bawen, Ini Alasannya)

Sebelumnya Tol Yogyakarta-Solo mengusung desain elevated di atas Ring Road Utara.

Dengan bergantinya desai,n ada perubahan bentuk untuk satu sampai dua kilometer saja.

"Nanti kita lihat desainnya seperti apa, yang jelas ada garis imajiner yang tidak bisa ditabrak ya," terangnya.

Tidak dijelaskan secara gamplang apa maksud dari garis imajiner tersebut.

(Baca Juga: 20 Desa Bakal Dilewati Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen, Ini Daftarnya)

Namun bisa jadi garis yang dimaksud adalah garis tak kasatmata penghubung antara Keraton Yogyakarta dengan Gunung Merapi.

Selain sumbu imajiner, faktor keselamatan lalu lintas juga menjadi pertimbangan.

Totok mengatakan, desain baru jalan tol akan mulai dibuat menurun pada jarak 1 kilometer dari arah timur dan mulai naik atau melayang lagi pada jarak 1 kilometer ke arah barat.

Ubahan tersebut juga akan diselaraskan dengan perempatan jalan di sekitar lokasi.

(Baca Juga: Sri Sultan HB X Harap Tol Yogya-Borobudur Mulai Dikerjakan Tahun Depan, Dari Maguwo Pakai Jalan Layang)

Adanya desain baru ini jelas berimbas pada semakin banyaknya lahan yang akan dibebaskan dengan panjang desain at grade sekitar dua kilometer.

Terlebih akan ada jalan melingkar setengah lingkaran karena jalan nasional menjadi jalan tol.

"Jadi harus ada gantinya kira-kira seperti itu. Kalau sudah jadi desainnya nanti kami berikan informasi lebih lanjut," ujar Totok.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Redesain Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kawasan Monjali untuk Jaga Sumbu Imajiner"