Menuai Pro Kontra, Rekayasa Lalin di Jalan Sukajadi, Setiabudi, dan Cipaganti Bandung Berhasil Mengurai Kemacetan?

Latifa Alfira Ulya - Sabtu, 16 November 2019 | 09:35 WIB

Suasana lalu lintas di simpang Jalan Sukajadi, Bandung saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas pada hari pertama, Kamis (11/7/2019). (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Beberapa titik kemacetan parah di Kota Bandung adalah di Jalan Sukajadi, Jalan Setiabudi, dan Jalan Cipaganti.

Salah satu cara menekan kemacetan tersebut, Pemkot Bandung memberlakukan rekayasa lalu lintas.

Walaupun rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi, Jalan Setiabudi, dan Jalan Cipaganti ini menuai banyak penolakan warga, namun saat ini lalu lintas di daerah tersebut dinilai lebih baik dari sebelumnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari.

Menurut Hery, pemberlakuan jalur satu arah dari Jalan Sukajadi menuju Jalan Setiabudi ini bisa mengurangi tekanan terhadap ruas jalan yang dimensinya tak bisa diubah.

(Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan di Jalan Galunggung, Setiabudi. Ini Alasannya!)

"Perbandingan dengan kondisi sebelumnya saya pikir jauh lebih baik untuk kepentingan Kota Bandung Secara keseluruhan, bukan kepentingan individu warga Sukajadi yang merasa lebih berat," ujarnya seperti yang dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (14/11/2019).

Hery mengatakan, semua solusi jangka pendek untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung memang tidak akan luput dari pro dan kontra.

Sebab, pesatnya pertumbuhan kendaraan tidak seimbang dengan kondisi jalan di Bandung yang relatif kecil dan pendek.

"Ketika kendaraan dengan jumlah sekian melintasi jalur lebih pendek, akan terjadi titik-titik konflik. Jadi kemacetannya lebih parah," jelasnya.