Karakter crossover terciri dari overfender di keempat lingkar sepatbor. Materialnya plastik ABS berwarna hitam dan berkontur kasar. Sehingga lebih tahan goresan.
Di kedua samping bodi, terselip side body moulding dengan bentuk segitiga memanjang dari bawah pintu depan hingga melebar ke pintu belakang.
Material dan warna side body moulding ini sama dengan overfender.
Selain fungsi estetika, overfender dan side body moulding model ini mampu melindungi bodi lecet dari cipratan kerikil saat melibas jalan light off-road.
Bagian moncong depan paling banyak rombakan. Meski masih mencirikan Xpander yang saat ini, namun desain gril dibuat berbeda.
Baca Juga: Mitsubishi Akan Meluncurkan Model Crossover MPV 12 November, Xpander Cross?
Lubang gril lebih besar dengan aksen tonjolan untuk mempertegas kesan SUV. Warnanya tak lagi krom biasa tapi black chrome.
Bagian bawah bemper depan juga berbeda. Kini hanya ada 3 lubang di bumper guard bawah. Sebelumnya ada 4 lubang.
Desain rumah foglamp juga dibuat kotak menyatu dengan bemper. Terlihat lebih solid dan seirama dengan bentuk rumah headlight.
Paling istimewa headlamp kini sudah diganti dengan LED. Meski lampu sein masih bohlam biasa.
Di bagian belakang terlihat bemper juga diganti dengan model yang telah dilengkapi protektor.
Model diffuser di bemper belakang lebih kokoh. Reflektor warna merah ditempatkan vertikal di kedua ujung terluar bemper belakang.
Lampu belakang masih sama. Namun bagian tengah pintu bagasi, tepatnya panel di atas dudukan pelat nomor yang ada logo Tiga Berlian diwarnai hitam mengkilap.
Uniknya kaca belakang dibuat lebih melebar ke bagian bawah. Kaca langsung mepet dengan lampu. Tak ada lagi panel sewarna bodi antara lampu belakang dengan kaca.
Sebagai ciri SUV, di atap Xpander Crossover juga sudah dilengkapi roof rail.