Daihatsu Gran Max 1.500 cc Di-recall, Kalau yang 1.300 cc Gimana?

Ryan Fasha - Rabu, 6 November 2019 | 10:00 WIB

Daihatsu Luxio dengan mesin 3SZ terkena recall karena potensi masalah pada connecting rod. (Ryan Fasha - )

GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan recall terhadap Daihatsu Gran Max dan Luxio yang diproduksi pada Maret 2018 - April 2019.

Recall ini dilakukan untuk mengganti setang piston atau connecting rod 36.915 unit Daihatsu Gran Max dan Luxio di Indonesia.

Proses penggantian setang piston Daihatsu Gran Max dan Luxio yang di-recall dilakukan di semua bengkel resmi Daihatsu di seluruh Indonesia dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 14 jam.

Menurut Anjar Rosjadi selaku Technical Service Division Head PT ADM, setang piston yang cacat produksi ini cuma dialami oleh Daihatsu Luxio dan Gran Max yang bermesin 1.500 cc saja.

"Untuk unit yang kena recall hanya untuk mesin 1.500 cc dengan kode 3SZ, sementara untuk mesin 1.300 cc dengan kode mesin K3-DE tidak," ucap Anjar.

Radityo Herdianto
Setang Piston atau Connecting Rod

(Baca Juga: Setang Piston Gran Max dan Luxio Putus, Komponen Ini Kena Imbas)

Mesin 1.500 cc digunakan untuk semua varian tipe Daihatsu Luxio sedang untuk Daihatsu Gran Max Blind Van, Pick-up, Box, dan Minibus ada opsi mesin 1.500 cc atau 1.300 cc.

Sebagai info, perbedaan Gran Max 1.300 cc dan 1.500 cc selain kode mesinnya, langkah piston pun berbeda.

Untuk langkah piston mesin 1.300 cc yakni 79,7 mm sedangkan untuk mesin 1.500 cc memiliki panjang langkah piston 91,8 mm.