Pantas Kurus! Bobot Pembalap MotoGP Turun Segini Setiap Habis Balap

Mohammad Nurul Hidayah - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 13:40 WIB

Seri MotoGP Malaysia paling menguras fisik pembalap karena suhu panas di lintasan (Mohammad Nurul Hidayah - )

GridOto.com - Pantas saja pembalap MotoGP tidak punya badan yang gemuk atau kelebihan berat badan.

Pasalnya, selain menjaga pola makan dan olahraga yang teratur, bobot pembalap MotoGP juga turun setiap habis balap.

Menariknya, bobot atau berat badan yang hilang setelah pembalap MotoGP lakukan balap tergolong besar.

Rata-rata pembalap MotoGP kehilangan 2 kg berat badannya setelah lakukan balap.

(Baca Juga: Mulai Rp 700 Ribuan, Knalpot B'Pro Racing Untuk CRF150 dan KLX 150)

Data ini diungkapkan oleh mantan pembalap MotoGP asal Inggris, Bradley Smith.

Menurut Smith, olahraga MotoGP ini jauh lebih menguras tenaga dari yang orang bayangkan.

motogp.com
Bradley Smith : Balap MotoGP jauh lebih melelahkan dari yang para pengamat bayangkan!

"Balap MotoGP ini lebih melelahkan dari yang para pengamat bayangkan. Sebab, balap MotoGP ini punya kombinasi tuntutan fisik yang intens dan digabung lingkungan balap yang ekstrem," tutur Smith yang saat ini menjadi test rider.

Smith menambahkan, tuntutan terhadap fisik pembalap akan sangat dirasakan saat balap di sirkuit dengan suhu udara lebih dari 35 derajat celcius.

(Baca Juga: Kunci Canggih Aprilia Shiver 900, Maling Pasti Garuk Kepala!)