Biar Mungil, Mobil Pedesaan Ini Selamatkan Ibu Hamil di Pelosok, Begini Ceritanya

M. Adam Samudra - Jumat, 27 September 2019 | 11:21 WIB

Pengembangan lanjutan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan berbasis tenaga listrik (e-AMMDes) (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) ambulance feeder telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten. 

Contohnya, Paini (27) yang melahirkan anaknya dengan selamat di dalam AMMDes tersebut.

“Pada Rabu (25/9) kemarin, Ibu Paini yang sedang hamil tua, telah melahirkan di dalam AMMDes sebelum mencapai Puskesmas Kecamatan. Alhamdulillah, si ibu dan bayi selamat,” ungkap Irwan Julianto selaku Anggota Dewan Penasihat USAID, Jumat (27/9/2019).

Menurut Irwan, AMMDes ambulance feeder yang menjadi proyek percontohan tersebut, dinilai bisa menekan angka kematian ibu dan bayi.

(Baca Juga: Lindungi Ibu dan Anak, Kemenperin Rancang Mobil Pedesaan Jadi Ambulan)

Sebab di Kabupaten Lebak, masih ada belasan desa akses jalannya buruk dan berbatu-batu sehingga sulit dijangkau dengan mobil ambulans konvesional.

“Selama ini, ibu yang sedang hamil tua biasanya ditandu untuk menuju ke fasilitas kesehatan. Dengan AMMDes ambulance feeder ini, dapat membawa ibu hamil tua ke Puskesmas kecamatan atau rumah sakit kabupaten,” paparnya.

Mengetahui adanya informasi tersebut, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengaku terharu.

“Pengembangan AMMDes ambulance feeder ini memang bertujuan agar bisa membantu masyarakat pedesaan dalam upaya pelayanan transportasi kesehatan. Semoga ini juga bisa dimanfaatkan di daerah lainnya,” kata Putu.

Putu optimistis, AMMDes ambulance feeder mampu kurangi kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lebak.

Humas Kemenperin
Paini (27) yang melahirkan anaknya dengan selamat di dalam AMMDes tersebut.

“AMMDes ini dilengkapi defential lock dengan ban yang bisa disesuaikan dengan medan jalannya, sehingga tidak selip untuk menempuh medan ekstrim dan infarstruktur minim," tutupnya.