Pilih Bore Up Atau Ganti Knalpot? Peningkatan Tenaga Lebih Besar Mana?

Isal - Senin, 2 September 2019 | 09:14 WIB

Isi paket blok bore up 63mm JVT untuk Kawasaki KLX150 (Isal - )

"Belum nanti di sektor pembuangan (klep out) dan knalpot juga harus diganti dengan yang racing," tambahnya.

Kalau dihitung-hitung pengeluaran bisa lebih dari Rp 1 juta.

Meski peningkatan tenaga paling besar, pemasangan paket bore up harus diikuti penyesuaian pada bagian lainnya.

Knalpot Racing

Fajrin/OTOMOTIF
KAWAHARA K2R

Bagaimana dengan upgrade perfoma dengan ganti knalpot racing?

(Baca Juga: Harga Bukan Jaminan, Begini Cara Memilih Oli Samping di Motor 2-Tak)

"Untuk peningkatan tenaganya mungkin enggak sebesar bore up," jelas Coq.

"Paling tenaga hanya terdongkrak sebesar 1 sampai 2 dk ya," tambahnya.

Tapi soal biaya, upgrade performa pakai knalpot racing relatif terjangkau.

"Kalau untuk motor bebek, matic atau sport 150 cc peningkatan 1 sampai 2 dk itu lumayan terasa loh," jelas Coq.

(Baca Juga: Tangki RE Himalayan Kemasukan Air, Kata Pengguna Ini Penyebabnya)

"Untuk biaya Rp 1 juta, masih dapet knalpot racing plus ada sisanya," pungkasnya

Untuk knalpot racing buat motor sport atau matic 150 cc dibanderol enggak sampai Rp 1 jutaan.

"Untuk knalpot standar racing Kawahara misalnya K2R buat Yamaha NMAX itu  Rp 450 ribu," jelas Coki.

"Sedangkan yang berbahan Stainless Steel, Mavic itu Rp 950 ribu," pungkasnya.

(Baca Juga: Apa Fungsinya Memutar Keran Bensin di Motor Karburator, Ada Cadangan?Baca Juga: Apa Fungsinya Memutar Keran Bensin di Motor Karburator, Ada Cadangan?)

Jadi mau upgrade performa motor lewat bore up atau ganti knalpot racing saja?