Putus Cinta Soal Biasa, Putus Sabuk Baja Transmisi CVT Bisa Bahaya

Ryan Fasha - Selasa, 27 Agustus 2019 | 20:00 WIB

Transmisi matic CVT bisa rusak (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Terdapat dua jenis transmisi matik di mobil yang populer di Indonesia, yaitu konvensional alias torque converter dan CVT (Continuously Variable Transmission).

Transmisi matic CVT adalah transmisi otomatis yang menggunakan sabuk baja sebagai transfer tenaga dari mesin ke transmisi.

Sabuk baja ini menghubungkan dua puli dan terus berputar ketika mesin hidup.

Gesekan yang terjadi antara sabuk baja dengan puli lama kelamaan akan mengalami keausan.

Sabuk baja CVT pun bisa saja rusak bahkan putus.

ryan/gridoto.com
sabuk baja transmisi matic CVT

(Baca Juga: Transmisi Mobil Matik Bermasalah, Datang Ke Sini Langsung Sembuh)

Hal ini dibenarkan oleh Suprianto, pemilik bengkel sekaligus mekanik Rizki Auto yang spesialis perbaikan transmisi matik

Dirinya menyebutkan bahwa kelemahan transmisi CVT pada mobil dengan transmisi matik adalah di sabuk baja.

"Keausan sabuk baja yang didiamkan terus menerus bisa saja membuat sabuk baja ini putus, ini sangat bahaya karena putaran mesin yaang tinggi akan membuat komponen lain seperti puli akan ikut rusak," ucap Supri panggilan akrab Suprianto yang bengkelnya berada di Jl. Pulogebang No.85, Jakarta Timur.