Ratusan Mobil Anggota Driver Online Datangi Kantor Gubernur Jawa Tengah, Begini Kondisinya

Dia Saputra - Jumat, 2 Agustus 2019 | 13:07 WIB

Ribuan driver online dari wilayah Kota Semarang, Salatiga, Ungaran dan Kabupaten Semarang melakukan demo di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah menuntut agar tarif ojol di kembalikan ke sekema lama karena merugikan para driver online, Jumat (2/8). (Dia Saputra - )

GridOto.com - Ratusan mobil yang tergabung dalam driver online mendatangi Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat pagi ini (02/08/2019).

Mereka yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Driver Online Kota Semarang, berkumpul di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Mereka menggelar aksi damai menuntut pengembalian skema bonus seperti semula dan penyesuaian tarif transportasi online.

Ratusan mobil mereka memenuhi separuh ruas jalan di sepanjang Jalan Pahlawan, mulai dari depan Mapolda Jateng hingga Tugu Tunas pada pukul 08.00 WIB.

Tampak atribut orasi seperti pengeras suara dan spanduk sudah disiapkan di lokasi dan polisi juga terlihat berjaga di sana.

"Sesuai Permenhub 118 terbaru, yang salah satu pasalnya menyebutkan bahwa tarif akan ditentukan kepentingan tertinggi di daerah. Di sini kami berarti berharap bisa bertemu dengan Pak Gubernur,” kata koordinator aksi Indrawan Wiratmo di lokasi.

(Baca Juga: Karma Instan! Sukses Curi Kijang Innova Malah Kecelakaan, Pelaku Awalnya Ditolong Polisi Eh Berakhir Ditangkap)

Menurutnya, sekitar 400 anggota dan 200 unit rencananya mobil akan ikut dalam aksi ini.

Mereka juga akan melakukan long march melewati Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda hingga sampai di Kantor Go-Jek Indonesia di Jalan Jenderal Sudirman.

“Kami mengeluhkan skema bonus yang semula harian saat ini menjadi mingguan. Selain itu, tarif penumpang dinaikkan sedangkan kami tidak,” ungkapnya.

Mereka memulai aksi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Pancasila secara bersama- sama.

Terlihat sepanjang jalan diarea driver online berkumpul terjadi penumpukan kendaraan hingga terjadi kemacetan yang panjang.

(Baca Juga: Dorong ASN Gunakan Ojek Online, PT Taspen Lakukan Kolaborasi dengan Grab)