Dilewati Tol Trans Jawa, Kota Solo Berharap Bisa Bernasib Sama Seperti Kota Bandung

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 20 Juli 2019 | 21:35 WIB

Ruas Jalan Tol Trans Jawa (Ditta Aditya Pratama - )

(Baca Juga: Lewat Jalan Tol Trans Jawa Bukan Cuma Urusan Uang, Tapi Juga Nyawa!)

Tak melulu diuntungkan dengan adanya jalur tol Trans-Jawa, Pemkot Bandung juga harus menerima imbas lainnya.

Pertama, soal wisatawan dari kota-kota terdekat yang kini lebih memilih untuk melakukan perjalanan pergi-pulang dalam sehari, yang berpengaruh pada lama tinggal wisatawan.

"Sebelum ada pembangunan tol, Jakarta-Bandung hanya 2 jam, kini banyak orang Jakarta ke Bandung hanya untuk makan siang lalu pulang," ujar Nanang.

Makin mudahnya aksesibilitas menuju Kota Bandung juga berdampak pada kemacetan di sejumlah sudut kota.

Nanang mengatakan pihaknya harus bekerja lebih ekstra untuk penataan rekayasa lalu lintas yang baru, termasuk dengan mengubah jalur dua arah menjadi jalur satu arah.

(Baca Juga: Arus Balik 2019 Lancar, Menhub: Semua Ini Berkat Tol Trans Jawa)

Sementara itu Kepala Bidang Humas dan Protokol Pemkot Surakarta, Heri Purwoko mengatakan, pihaknya akan belajar resep keberhasilan Kota Bandung memanfaatkan proyek jalan tol untuk menambah kunjungan dalam sektor pariwisata.

Kota Solo dianggap mirip dengan Kota Bandung lantaran menjadi kota yang tidak kaya dengan destinasi wisata alam.

Tak memiliki wisata alam, Kota Bandung masih berhasil menggaet wisatawan dengan memaksimalkan wisata sejarah, kuliner dan belanjanya.

Diharapkan keberhasilan Pemkot Bandung menyedot daya tarik wisatawan dapat diterapkan oleh Pemkot Solo.

"Kami akan pelajari inovasi Kota Bandung memanfaatkan tol ini karena Kota Solo juga dilalui jalan tol," pungkas Heri.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mencontoh Kota Bandung, Kota Solo akan Sedot Daya Tarik Wisatawan dengan Maksimalkan Tol Trans-Jawa