Evolusi Motor Legendaris Honda NSR500, Rajanya Motor 2-Tak Dunia

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 4 Juli 2019 | 16:05 WIB

NSR500 1984 (Rezki Alif Pambudi - )

1990-1993 Honda tidak jadi juara, kalah dengan Yamaha dan Suzuki saat itu.

1991, Ada regulasi baru tentang berat motor, berat minimum motor menjadi 130 kg dan juga ada batasan lebar ban, juga batasan pasokan bensin.

Hal itu sedikit melemahkan NSR500.

NSR500 tetap jadi yang terkuat dalam hal top speed tapi ternyata regulasi bikin akselerasi di tikungan tidak bagus.

1992, ada ubahan regulasi baru, setiap silinder harus punya sistem pembakaran lebih praktis dalam satu waktu.

(Baca Juga: Performa Mobil Bagus di F1 2019, Tim McLaren Puji Mantan Pembalap)

Sistem ini dikenal dengan nama 'Big Bang', bisa kasih waktu mesin untuk istirahat di setiap pembakaran dan membuat traksi kuat tapi bannya tidak boros.

Pembakaran serentak yang lebih praktis ini menggunakan meminimalisir getaran dan menetralisir efek gyroscope dari putaran crankshaft.

5. 1993

motorcyclenews.com
Honda NSR500 1993