Evolusi Motor Legendaris Honda NSR500, Rajanya Motor 2-Tak Dunia

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 4 Juli 2019 | 16:05 WIB

NSR500 1984 (Rezki Alif Pambudi - )

Ada teknologi yang sangat penting mulai mendapat tempat di MotoGP.

Teknologi baru itu adalah electronic fuel injection alias injeksi.

NSR500 1993 menggunakan dua injector di setiap silindernya dan ada ECU yang bisa mengatur asupan bahan bakar.

Sistem ini bikin pembalap bernama Sinichi Itoh jadi pembalap yang berhasil mencapai kecepatan 320 km/jam, dengan power 167 dk.

Sayangnya, sistem injeksi tahun itu belum bisa kasih keuntungan signifikan dibanding sistem karburator.

Program pemakaian sistem injeksi ini akhirnya dihentikan.

6. 1994 

Mick Doohan

Tidak ada ubahan besar di mesin NSR500 pada tahun ini.

Yang paling spesial adalah adanya water injection system di knalpot.

Tujuannya bisa menambah power di putaran tengah (6-10 ribu rpm).

Power-nya bisa nambah sampai 10 dk sob dengan mengubah suhu ruang pembakaran.

(Baca Juga: Video Review MotoGP Belanda: Luapan Emosi di Negeri Kincir Angin)

Sayangnya, Mick Doohan tidak suka dengan fitur ini karena sangat susah mengontrol tenaganya, akhirnya water injection system tidak dipakai lagi.

Setelah puasa gelar empat tahun, Honda kembali juara lewat Doohan, NSR500 sedikit lagi mencapai kesempurnaan.

7. 1995 

NSR500 1995 Mick Doohan

NSR500 menggunakan karburator yang lebih besar, lebih dari 39 mm.

Dengan karburator yang lebih besar ini, NSR500 menjadi sangat kuat dengan 187 dk.

Doohan jadi juara di 1995 dan 1996.

8. 1997

boxrepsol.com
NSR500 1997

Lama-lama, Doohan menjadi pembalap yang semakin agresif di atas NSR500.

Honda lalu mengubah distribusi tenaga NSR500 milik Doohan agar lebih merata.

Yang paling spesial dari versi 1997, pergantian girnya tidak harus sampai mengurangi gasnya.

Hal itu bikin Doohan yang agresif jadi semakin cepat dan meraih gelarnya sampai 1998.

9. 1998

motoblog.it
Honda NSR500 1998 Mick Doohan

1998 ada regulasi baru yang mengubah mesin cukup drastis, tidak hanya buat Honda, tapi semua tim.

Mulai 1998, mesin harus menggunakan bensin tanpa timbal.

(Baca Juga: Jatuh di MotoGP Belanda, Valentino Rossi Ingin Balas Dendam di MotoGP Jerman)

Hal ini bikin power NSR500 berkurang karena regulasi baru ini, jadi 182 dk saja.

Setelah Doohan, ada Alex Criville dan Valentino Rossi yang menang pakai NSR500.

daidegasforum.com
Valentino Rossi saat bersama Nastro Azzurro Honda dengan NSR500

10. 2002 

sportbikerider.us
Honda RC211V ketika digunakan Valentino Rossi

Tahun 2002 adalah akhir dari Honda NSR500 beralihnya ke era 4-tak.

NSR500 digantikan oleh RC211V.