Syarat Jadi Sopir Bus Listrik Enggak Sembarangan Nih, Apa Bedanya?

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 4 Juli 2019 | 08:23 WIB

Bus listrik milik PT Mobil Anak Bangsa.(KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI) (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Penggunaan bus dengan bahan bakar minyak harus siap-siap ditinggalkan dikemudian hari.

Salah satu langkah awal untuk kemajuan pemanfaatan bus sebagai moda transportasi umum yaitu dengan lahirnya bus listrik.

Peredaran bus listrik di tanah air pun dimulai sejak beberapa waktu yang lalu dimana PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menjual unit bus listrik pertamanya.

Mengikuti perkembangan zaman dalam angkutan umum khususnya bus, para pengemudi bus pun juga harus siap dengan segala pembaharuan ini.

(Baca Juga: Bus Listrik Buatan PT Mobil Anak Bangsa Resmi Dijual, Ini Pembeli Pertamanya)

Mengambil langkah cepat, Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) pun menggelar serangkaian uji coba serta pelatihan khusus bagi pengemudi yang akan mengoperasikan bus listrik ini.

"Sosialisasi terhadap driver setelah unitnya tersedia, artinya bila besok ketika satu unit itu tersedia akan kita gunakan sebagai momentum untuk sosialisasi terhadap pengemudi," ujar Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa, Selasa (2/7) dikutip dari Kompas.com.

Putu juga mengatakan bus listrik di kalangan masyarakat merupakan barang baru, khususnya bagi para sopir.

Para pengemudi angkutan umum bus ini lebih mengenal unit bus konvensional yang menggunakan mesin diesel.

(Baca Juga: Menyusul Jakarta, Bus Listrik Bakal Layani Trayek Semarang-Yogyakarta)