Jalur Lintas Sumatera Macet, 15 Pemuda Ini Malah Cari Kesempatan dalam Kesempitan, Tarik Pungli ke Sopir Truk

Dia Saputra - Rabu, 26 Juni 2019 | 19:07 WIB

Ilustrasi pungli truk (Dia Saputra - )

Modus yang dilakukan oleh masyarakat dalam melakukan pungli adalah dengan cara mengatur kendaraan yang melewati jalan yang ada di desa tersebut.

Alasannya membantu mengurai kemacetan dan dapat pada saat kendaraan akan melewati titik tersebut .

Kemudian oknum tersebut mengatur meminta jasa kepada pengemudi dengan mengumpulkan sejumlah uang dengan cara mengulurkan kardus maupun mengambil langsung dari tangan sopir.

Jumlah uang yang didapat oleh masyarakat tersebut bervariasi mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000.

(Baca Juga: Sopir Truk Ditarik Pungli Oleh Pemuda, Bilangnya Disuruh Polisi)

Diduga dari sebagian warga yang diamankan tersebut ada yang melakukan pemerasan terhadap sopir truk, bus, maupun kendaraan pribadi.

Kapolres muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andita, Senin (24/6/2019) membenarkan adanya pengamanan sejumlah oknum masyarakat tersebut.

"Pungli tersebut terjadi pada titik jalan yang menikung yang mana hal itu dimanfaatkan oleh masyarakat karena adanya kemacetan, oknum masyarakat tersebut, saat ini pelaku pungli diamankan di Polsek Tanjung Agung,"pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pungli di Jalan Macet Lintas tengah Muara Enim, Belasan Pria Ini Diamankan Polsek Tanjung Agung