Korban yang telah berhasil dievakuasi pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Asih, Brebes.
"Korban yang ada sementara 3 orang meninggal. Korban sudah berhasil kami keluarkan dan dievakuasi ke RS terdekat," terang Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Adimas Purwonegoro.
Untuk korban yang mengalami luka, pihak kepolisian belum mengeluarkan klarifikasi jumlah tepatnya.
"Kami masih melakukan pendataan," ujarnya.
(Baca Juga: Tabrakan Beruntun Bus dengan Dua Truk Tangki di Padang, Penumpang Nekat Loncat Keluar)
Seorang penumpang bus yang selamat, Mustain mengatakan, dirinya bersama istri, Dwi, berangkat dari Surabaya menuju Cilegon.
Dia duduk di kursi baris kedua sisi kiri sedangkan Istrinya duduk tepat di pinggir dekat jendela.
Mustain menuturkan, saat tragedi kecelakaan tersebut terjadi, dirinya sedang tertidur.
Kemudian Ia terbangun setelah bus membentur badan truk.
"Saat itu bus melaju kencang dari Surabaya. Saya dan istri tidur. Kemudian saya bangun setelah terjadi benturan," katanya.
(Baca Juga: Orang Mabok Bawa Honda City, Tabrakan Tiga Kali Dalam Semalam, Dua Orang Tewas)
Akibat kecelakaan, kepala Mustain membentur besi dan mengalami luka di bagian kepalanya.
Dwi yang duduk di dekat jendela, terlempar keluar dan hingga kini masih terjepit badan bus.
"Saya begitu bangun, istri sudah tidak ada di samping. Saya cari-cari juga belum ketemu. Dia masih di bawah bus," ucapnya.
Mustain sendiri mengaku masih syok atas kecelakaan tersebut.
Selain karena mengalami luka, istrinya juga masih belum bisa dievakuasi karena bus dan truk masuk ke parit.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul, "Dua Korban Tewas yang Terjepit di Antara Bus Rosalia Indah dan Truk Sudah Dievakuasi."