Kecelakaan Beruntun, Honda Brio Dihantam Bus Budiman, Truk Tronton Sampai Nabrak Rumah Warga

Latifa Alfira Ulya - Sabtu, 15 Juni 2019 | 14:53 WIB

Kondisi Bus Budiman setelah terlibat kecelakaan dengan truk dan Honda Brio saat melintas Jalan Malangbong-Tasikmalaya di Kecamatan Malangbong, Garut, Jumat (14/6/2019). (Latifa Alfira Ulya - )

Mobil lalu menghantam truk di belakangnya, sedangkan Bus Budiman terlempar ke kiri jalan.

"Bus Budiman rusak pada bagian depan dan kaca depan pecah. Sedangkan truk alami rem blong lalu mundur dan menabrak rumah warga,” katanya.

(Baca Juga: Honda Supra 125 Terlibat Kecelakaan, Korban Dikira Meninggal Tiba-tiba Teriak Minta Tumbal)

Akibat kecelakaan tersebut sejumlah penumpang bus mengalami luka ringan.

Pasca kejadian, petugas pun langsung mengevakuasi bangkai bus dan truk karena menghalangi jalan.

Nah sob, agar kamu lebih berhati-hati saat menyalip, GridOto akan memberikan tata cara menyalip yang aman dan benar, yuk disimak:

1. Jangan menyalip pada jalan menikung, apalagi dalam posisi tidak bisa melihat kendaraan di depannya dari arah yang berlawanan pada jarak yang cukup jauh (blind corner)

2. Jangan menyalip pada jalan menanjak atau menurun curam, apalagi jika pandangan terganggu dan mengalami blind spot pada sisi yang berlawanan (up hill - blind spot).

(Baca Juga: Sepeda Motor Tergencet Truk Gandeng Saat Hendak Menyalip, Satu Orang Tewas)

3. Jangan menyalip apabila tidak diperlukan, kecuali dalam kondisi tertentu seperti kendaraan lain yang akan berhenti dan kendaraan lain berjalan terlalu pelan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

4. Menyalip juga harus dalam kondisi jalan yang kosong, jika sudah dalam kondisi aman, beri sein kanan untuk memberi informasi pada pengendara yang berada di belakang. Kedipkan pula lampu depan untuk berkomunikasi bagi pengendara yang ada di depan.

5. Cek blind spot dengan menengok ke belakang, jika memungkinkan, mulailah tambah kecepatan untuk menyalip.

6. Lakukan prosedur menyalip dengan pengaturan kecepatan serta akselerasi yang tepat dan halus. Biasanya pergerakan kemudi tidak lebih dari 1/8 putaran.

7. Sebelum mendahului kendaraan, perhatikan juga marka jalan, apakah ada larangan untuk mendahului atau sebaliknya.